Malang – Pemerintah Kabupaten Malang mengingatkan agar kembali tingkatkan penerapan protokol kesehatan dan menuntaskan program vaksinasi di masa pandemi Covid 19.
Hal ini karena merebaknya kasus baru virus Omicron di Indonesia.
Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, usai mengikuti arahan Presiden Joko Widodo secara virtual dari Pringgitan Kabupaten Malang, Senin (7/1/22).
Bupati Malang pun akan menindak lanjuti arahan tersebut dengan siap menggelar kunjungan ke sejumlah wilayah kecamatan yang tercatat ada dari warganya terkonfirmasi positif Covid 19.
Pemkab Malang akan menyiapkan bantuan tiga ribu masker untuk per kecamatan dan paket sembako bagi yang terkonfirmasi.
”Bapak Presiden mengingatkan, agar tidak perlu panik. Masyarakat diberikan keterangan informasi dengan ketenangan, agar tenang, tetapi dengan manajemen penanganan lapangan harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ujar Bupati.
Bupati melanjutkan, ini permasalahan masyarakat yang harus dilakukan secara gotong-royong dan diselesaikan bersama-sama.
“Saya bersama Forkopinda akan mengunjungi daerah yang angka konfirmasi tinggi, seperti Kecamatan Lawang, Singosari, Pakis dan Dau,” jelas Bupati Malang saat ditemui awak media.
Dalam wawancara tersebut, Bupati Malang menyampaikan, kunjungan itu untuk memastikan upaya penanganan warga yang terkonfirmasi atau yang sakit dengan bantu memberikan paket sembako.
Beliau kembali tegaskan, masing-masing kecamatan diberikan bantuan tiga ribu masker sesuai perintah dan arahan dari Presiden Joko Widodo tadi.
”Yang penting, kita maksimalkan kembali protokol kesehatan di masyarakat terutama memakai masker dan vaksinasi yang digenjot,” kata Bupati.
Belum ada Umicron yang terdeteksi di wilayah Kabupaten Malang. Jumlah 478 warga yang terkonfirmasi itu akan diberi paket sembako untuk cover kebutuhan selama selama 7 hari.
Bupati berencana akan berkunjung ke kantor Kecamatan sekaligus serahkan paket sembako untuk diserahkan kepada yang bersangkutan.
“Upaya yang terkonfirm yang bergejala kita bawa ke rumah sakit, yang tidak bergejala diupayakan isolasi mandiri, yang mau ke isoter kita siapkan di Kepanjen,” pungkas Bupati Malang. (dws)