Menu

Mode Gelap
Orientasi Anggota DPRD Bengkulu Resmi Ditutup, Plt Gubernur Beri Pesan Ini PTPP Selesaikan Proyek Pelabuhan East Java Multipurpose Terminal Tepat Waktu Doyan Belanja Pakai Pay Later, OJK Catat Pembiayaan BNPL Meningkat Israel Serang Target Hizbullah di Beirut, 37 Tewas dan 151 Terluka Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwalnya Berikut Bahaya Toxic Positivity, Mengapa Berpikir Positif Terlalu Keras Tidak Sehat?

Hukum

Terkena Peluru Nyasar, Warga Rawa Makmur Lapor Polisi

badge-check


Korban Andi saat menunjukan luka di lengan tangannya. Perbesar

Korban Andi saat menunjukan luka di lengan tangannya.

Satujuang.com – Warga Jalan Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu dihebohkan dengan peristiwa kejadian peluru nyasar. Dialami salah seorang warga RT 2 RW 2, Andi Kurniawasyah (32) pada Selasa (24/8/21) malam.

Peristiwa tersebut bahkan sempat melukai lengan bagian kiri korban yang sedang berada di dalam kediamannya. Saat itu, Andi berada di dalam dan tengah tidur-tiduran di dalam kamar.

Pada saat itu korban kemudian mendengar suara keras seperti dentuman yang diduga berasal dari atas seng kediamannya dan saat bersamaan korban kemudian merasakan ada yang mengenai pergelangan tangan kiri korban.

Merasakan sesuatu, korban kemudian langsung melihat tangan yang telah tergores oleh suatu benda yang berupa peluru. Mengetahui hal tersebut, korban kemudian melapor kepada Ketua RT setempat, serta juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

“Seperti suara dentuman batu keras, pas dengar suami saya yang di kamar terbangun. Kemudian suami saya bilang ternyata di tangannya ada luka berdarah. Kita kemudian lihat ke plafon ternyata bolong dan setelah diperiksa kita temukan peluru di atas kasur,” kata istri korban, Herlinda.

Sementara itu, Kapolsek Muara Bangkahulu AKP. Chusnul Qomar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dirinya menyebutkan, saat kejadian tim piket reskrim Polsek Muara Bangkahulu langsung menuju lokasi bersama Reskrim Polres untuk melakukan pengecekan.

“Ya benar tadi malam ketua RT langsung menghubungi tim piket terkait adanya ditemukan dugaan benda seperti peluru, untuk prosesnya saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait dari mana asal peluru nyasar tersebut,” demikian Chusnul.

Trending di Hukum