Menu

Mode Gelap
Harga Pangan Naik: Beras dan Daging Meningkat, Cabai Turun Mengenal Delftibactin, Bakteri yang Mengubah Cara Kita Menambang Emas Hizbullah dalam Krisis, Calon Pemimpin Hilang Dalam Serangan Israel Tak Lagi Dominasi Sektor Ponsel, Gini Nasib Nokia Sekarang  Dugaan Gratifikasi Kaesang, KPK Belum Juga Umumkan Hasil Analisis Hadiri Acara Ngopi Bareng, Rosjonsyah Serukan Sinergi untuk Keamanan Pilkada di Bengkulu

Edukasi

Strategi Sukses Membesarkan Anak Bilingual Berdasar Pengalaman Isabelle Gerretsen

badge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Isabelle Gerretsen, yang terbiasa dengan bahasa Belanda dan Inggris, melakukan penelitian tentang cara terbaru untuk membantu belajar lebih dari satu bahasa (bilingual).

Bagi orang tua yang hanya lancar dalam satu bahasa namun ingin mereka bisa berbicara dalam beberapa bahasa, ada beberapa tip yang dapat diikuti.

Pentingnya memulai pembelajaran bahasa sejak dini disoroti melalui pengalaman pribadi Isabelle.

Ketika masih kecil, dia dibesarkan dalam lingkungan bilingual oleh orang tua yang menerapkan strategi “satu orang tua, satu bahasa”.

Ini berarti setiap orang tua berbicara dengan -anaknya dalam bahasa ibunya masing-masing.

Pendekatan ini berhasil, dan Isabelle dan saudara-saudaranya tumbuh menjadi fasih dalam kedua bahasa, bahkan tanpa menyadari bahwa kedua orang tua mereka juga menguasai kedua bahasa tersebut.

Saat ini, mereka sering beralih antara bahasa Belanda dan Inggris dalam percakapan sehari-hari.

Meskipun masih ada anggapan umum bahwa strategi “satu orang tua, satu bahasa” adalah pendekatan terbaik untuk membesarkan bilingual.

Penelitian Isabelle mengungkapkan pentingnya konsekutifitas dan konsistensi dalam pengajaran bahasa sejak dini.(NT/BBC)

Trending di Edukasi