Sidoarjo – Seorang prajurit TNI dituntut memiliki kondisi fisik yang prima. Selain sebagai kewajiban, kondisi fisik yang prima bagi seorang prajurit dinilai mampu mendukung setiap tugas dan tanggung jawab.
Demikian dikatakan Danyonarhanud Letkol Arh Iwan Hermaya terkait adanya pembinaan fisik yang saat ini digencarkan untuk para prajurit Sriti.
“Kondisi fisik seorang prajurit itu, harus betul-betul dijaga dengan baik,” tegas Danyonarhanud, Rabu (5/7/23) pagi.
Danyon menambahkan, beberapa materi pembinaan fisik kali ini disuguhkan pada pelaksanaan olahraga yang berlangsung di Lapangan Mako Yonarhanud Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
“Ada materi interval training dan materi binsik lainnya,” kata Letkol Iwan.
Kendati demikian, sebelum dinyatakan siap mengikuti program pembinaan fisik itu, para prajurit diwajibkan untuk mengikuti pengecekan kondisi kesehatan.
Pengecekan itu, dilakukan oleh tim Kesehatan.
“Kalau mengalami kendala soal kesehatan, terpaksa tidak kita perbolehkan untuk mengikuti binsik,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya pembinaan fisik yang digelar saat ini mampu menjaga kondisi fisik para prajurit, terlebih dalam menghadapi setiap tugas dan kewajiban yang akan datang.
“Seorang prajurit harus betul-betul siap dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu, saya berharap dengan adanya pembinaan fisik ini bisa mendukung setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban mereka,” pintanya. (Rls)