Satujuang.com– Pastikan peserta didik lancar beradaptasi, Bupati Kabupaten Malang, Sanusi pimpin advokasi Bunda PAUD Desa se-Kabupaten Malang.

Langkah ini bertujuan untuk mendukung Program Gerakan Transisi PAUD-SD yang menyenangkan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

“Gerakan Transisi PAUD-SD merupakan upaya penyelarasan pembelajaran antara PAUD dan SD,” ujar Sanusi di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Selasa (12/9/23) siang.

Memastikan peserta didik PAUD dapat dengan lancar beradaptasi menjadi peserta didik Sekolah Dasar tanpa mengalami kesulitan yang berarti.

Selain itu agar peserta didik Sekolah Dasar yang sebelumnya tidak mengikuti PAUD tetap mendapatkan pembinaan untuk fondasi, termasuk kematangan emosi, kemampuan literasi dan numerasi dasar.

“Untuk membangun kemampuan fondasi anak sebagai pembelajar sepanjang hidup, diperlukan kesiapan bersekolah yang berasal dari interaksi anak dengan lingkungan dan budaya sekitarnya,” imbuh Sanusi.

Memastikan hak anak untuk mendapatkan pembinaan pendidikan terpenuhi sepenuhnya, karena kesiapan bersekolah adalah sebuah proses yang memerlukan waktu.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi beserta istri, Bunda PAUD sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj.Anis Zaidah Sanusi.

Kemudian Ketua Pokja Bunda Paud sekaligus Ketua 1 TP PKK Kabupaten Malang, Hj.Hanik Dwi Didik Gatot Subroto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Malang, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang.(NT/dws)