Menu

Mode Gelap
SMBC Indonesia Resmi Bertransformasi, Fokus pada Layanan dan Keberlanjutan Olok-olok Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ditegur Mayor Teddy Presiden Korsel Cabut Darurat Militer, Ketegangan Politik Belum Reda BPOM Ungkap 55 Kosmetik Berbahaya, Mayoritas Beredar Online 6 Minuman yang Berisiko Merusak Kesehatan Lambung dan Cara Mengatasinya Jelang Pelantikan, Trump Desak Pembebasan Sandera Israel di Gaza

Politik

Prabowo Panggil 108 Calon Menteri, Hanya 11 Perempuan Terlibat

badge-check


Prabowo Subianto Perbesar

Prabowo Subianto

Satujuang- Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon anggota kabinetnya pada Senin (14/10) dan Selasa (15/10) di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Sebanyak 108 orang, terdiri dari calon menteri, calon wakil menteri, serta kepala lembaga/badan, menghadiri undangan tersebut.

Pemanggilan ini merupakan langkah awal dalam persiapan kabinet untuk periode pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Dari 108 calon pejabat yang dipanggil, mayoritas berasal dari partai politik pendukung Prabowo. Namun, hanya sedikit calon perempuan yang dilibatkan.

Berdasarkan catatan, hanya ada 11 perempuan di antara seluruh calon pejabat yang diundang, atau sekitar 10,1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi laki-laki di kabinet Prabowo-Gibran masih sangat kuat.

Beberapa nama perempuan yang disebut sebagai calon anggota kabinet antara lain Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Veronica Tan (Pendiri Love Care Indonesia), Widiyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Teladan Prima Agro), dan Ribka Haluk (Penjabat Gubernur Papua).

Selain itu, terdapat juga politisi seperti Meutya Hafid dan Christina Aryani dari Partai Golkar, serta Isyana Bagoes Oka dari PSI.

Pada Rabu (16/10), Prabowo mengadakan pembekalan bagi para calon anggota kabinet di kediamannya di Hambalang, Bogor.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka. Prabowo dan Gibran dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 dalam Sidang Paripurna MPR.(Red/CNN)

Trending di Politik