Satujuang- Paper.id, platform invoicing dan pembayaran business-to-business (B2B), telah resmi menjalin kerjasama dengan Sift, sebuah platform deteksi penipuan berbasis AI.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan operasional Paper.id di tengah pertumbuhan pesat jumlah penggunanya.
Sift dipilih karena kemampuannya dalam mendeteksi anomali transaksi dan memastikan keamanan melalui teknologi AI dan Global Data Network yang dapat mengidentifikasi lebih dari 1 triliun event dan sinyal identitas setiap tahunnya.
Hal ini menjadi penting mengingat Paper.id memproses transaksi senilai lebih dari 1,5 miliar dolar AS setiap tahunnya dan telah menyediakan lebih dari 30 metode pembayaran sejak 2024.

Dengan fokus pada usaha kecil dan menengah di Indonesia, Paper.id telah memberikan dampak signifikan bagi lebih dari 600.000 bisnis, termasuk perusahaan besar seperti Kopi Kenangan dan J&T Cargo.
Pentingnya menjaga keamanan data dan integritas transaksi bagi Paper.id menjadi fondasi utama dalam operasionalnya.
Armen Najarian, CMO Sift, menekankan bahwa dengan semakin banyaknya metode pembayaran, risiko penipuan juga meningkat.
“Penjahat dunia maya memanfaatkan otomatisasi dan AI untuk menipu kedua sisi transaksi. Sangat penting bagi bisnis seperti Paper.id untuk ‘melawan api dengan api’ guna mengamankan transaksi mereka,” ujarnya.
Teknologi Sift memungkinkan Paper.id untuk mendeteksi transaksi mencurigakan dengan cepat dan melakukan mitigasi risiko secara efisien.
Hal ini memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan aman bagi mitra perbankan dan pembayarannya.
Kinantia Subiantoro, VP Operations Paper.id, menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam menjaga fokus pada operasional inti bisnis sambil tetap memastikan keamanan ekosistem.
“Kemitraan dengan Sift memungkinkan kami untuk meningkatkan standar keamanan digital bagi seluruh pengguna kami,” jelasnya.
Kolaborasi ini menunjukkan langkah maju Paper.id dalam membangun ruang digital yang lebih aman dan terjamin, mendukung bisnis B2B di Indonesia dengan standar keamanan yang semakin tinggi.(Red/rls)