Satujuang- Dr. Vita Novianti, SP, M.AP, seorang pengamat politik, menyatakan bahwa pemberhentian tetap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, tidak akan mempengaruhi proses Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang sedang berlangsung.
Pernyataan ini sejalan dengan jaminan yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (5/7/24).
Novianti, mantan komisioner KPU periode 2009-2014, menjelaskan bahwa KPU beroperasi secara kolektif, dan tanggung jawab tidak semata-mata ada pada ketua.
Keputusan diambil melalui rapat pleno, bukan atas nama seorang ketua saja. Kuorum dua per tiga dari total anggota sudah cukup untuk mengambil keputusan.
Hadi Prayitno, Ketua KPU Kabupaten Situbondo, memastikan bahwa jadwal tahapan pemilihan walikota, gubernur, dan wakilnya tetap berjalan sesuai rencana.
Proses pendataan pemilih terus berlanjut, dengan petugas lapangan melakukan verifikasi data hingga 24 Juli.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa meskipun Hasyim Asy’ari diberhentikan oleh DKPP karena dugaan pelanggaran.
Pilkada 2024 akan tetap dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 sesuai rencana. Pemerintah menjamin bahwa proses pemilihan akan berjalan lancar, jujur, dan adil.
Keputusan DKPP untuk memberhentikan Hasyim Asy’ari terkait dugaan pelanggaran melibatkan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda.
Presiden mengakui kewenangan DKPP dan sedang memproses langkah administratif yang diperlukan untuk melaksanakan keputusan tersebut.
Secara keseluruhan, meskipun terjadi pergantian kepemimpinan di KPU, persiapan Pilkada 2024 tetap berjalan tanpa gangguan, menegaskan proses pengambilan keputusan kolektif komisi dan komitmen pemerintah dalam memastikan proses pemilihan yang adil.(Red/Republika)