Jakarta- Solar Orbiter, wahana antariksa milik Badan Antariksa Eropa (ESA), baru-baru ini berhasil menghasilkan gambaran yang luar biasa tentang permukaan Matahari.
Dengan menggabungkan 25 gambar resolusi tinggi, para ilmuwan menciptakan mosaik yang sangat detail, memperlihatkan bintik matahari dan pola granulasi pada fotosfer Matahari.
Penemuan ini membuka wawasan baru tentang dinamika Matahari, yang selama ini menjadi objek penelitian utama dalam astronomi.
Matahari, meskipun ukurannya tergolong rata-rata dibandingkan bintang-bintang lain di alam semesta, tetap menjadi pusat kehidupan dan energi di tata surya.
Dengan suhu permukaan sekitar 5.500Β°C dan diameter mencapai 1,39 juta kilometer, Matahari menghasilkan energi melalui fusi nuklir di inti, yang mendukung kehidupan di Bumi.
Jaraknya yang sekitar 150 juta kilometer dari Bumi juga membuatnya sangat penting dalam menjaga orbit planet, asteroid, dan komet di tata surya.
Solar Orbiter, yang diluncurkan pada Februari 2020, dirancang untuk mendekati Matahari lebih dekat dibandingkan misi sebelumnya.
Pada Maret 2023, wahana ini mencapai titik tengah perjalanannya, dan mengambil gambar-gambar resolusi tinggi yang mengungkapkan pola granulasi yang mencakup seluruh permukaan Matahari.
Dengan kemampuan instrumen canggih seperti Extreme Ultraviolet Imager (EUI) dan Polarimetric and Helioseismic Imager (PHI), Solar Orbiter menghasilkan gambar dengan resolusi sekitar 175 kilometer per piksel, memungkinkan analisis yang lebih mendalam tentang dinamika Matahari.
Dengan teknologi yang lebih maju, Solar Orbiter dapat mengatasi tantangan yang dihadapi teleskop di Bumi, seperti pengaruh atmosfer, dan menghasilkan mosaik besar yang memperlihatkan pola granulasi serta bintik matahari dalam resolusi sangat tinggi.
Temuan ini memberikan informasi baru yang berharga bagi penelitian lebih lanjut tentang bintang terdekat kita dan dampaknya terhadap kehidupan di Bumi.
Menggali lebih dalam tentang Matahari sangat penting untuk memahami keberlanjutan planet kita di masa depan.(Red/kompas)
π² Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.