Satujuang- Dokter hewan Lucky Diba G., lulusan Universitas Airlangga, memberikan kiat penting dalam memilih hewan kurban yang sehat, baik itu sapi maupun kambing.

Sebelum membeli, pemeriksaan antemortem sangat penting untuk memastikan hewan tersebut dalam kondisi baik dan bebas dari penyakit menular.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Calon pembeli harus memperhatikan gerakan, jenis kelamin, umur, serta tanda-tanda penyakit atau keabnormalan lainnya.

Selain itu, pembeli perlu memeriksa gigi, kuku, rambut, dan mata hewan, serta mengamati responsnya saat diberi makanan.

Hewan yang sehat akan menunjukkan kepala tegak, matanya bersinar, hidung basah, dan tidak meludah berlebihan.

Konsistensi kotoran, warna urin, gerakan, dan pernapasan juga menjadi indikator kesehatan.

Penting untuk memastikan bahwa hewan kurban tidak mengalami masalah kesehatan seperti luka, abses, atau patah tulang.

Setelah pembelian, pemeriksaan postmortem harus dilakukan untuk memastikan kualitas daging, karkas, dan jeroan sesuai standar kehalalan dan kebersihan.

Dengan prinsip pengamatan visual, perabaan, dan sayatan, pemeriksaan ini memastikan keamanan dan kelayakan konsumsi daging kurban.(Red/antara)