Menu

Mode Gelap
SMBC Indonesia Resmi Bertransformasi, Fokus pada Layanan dan Keberlanjutan Olok-olok Pedagang Es Teh, Gus Miftah Ditegur Mayor Teddy Presiden Korsel Cabut Darurat Militer, Ketegangan Politik Belum Reda BPOM Ungkap 55 Kosmetik Berbahaya, Mayoritas Beredar Online 6 Minuman yang Berisiko Merusak Kesehatan Lambung dan Cara Mengatasinya Jelang Pelantikan, Trump Desak Pembebasan Sandera Israel di Gaza

Politik

Ono Surono Ungkap Penyebab PDIP Gagal Usung Anies di Pilgub Jabar

badge-check


Ono Surono saat konferensi pers di kantor KPU Jawa Barat Perbesar

Ono Surono saat konferensi pers di kantor KPU Jawa Barat

Satujuang– Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Barat, Ono Surono pada konferensi pers di kantor KPU Jawa Barat pada Jumat malam (30/8/24) mengungkapkan penyebab gagalnya PDIP mengusung Anies di Pilgub Jabar.

Ono Surono yang rencananya akan berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilkada Jabar menyebutkan bahwa ada “tangan-tangan” pihak luar yang menjegal Anies Baswedan dan saat ditanya wartawan, tangan siapa yang dimaksud, Ono menjawab: “Mulyono and the Geng”.

“Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki pak Anies diusung di Jawa Barat,” kata Ono.

“Siapa, Pak?” tanya wartawan.

“Ya, Mulyono and the geng,” jawab Ono singkat.

Ono juga mengungkapkan ada kekuatan besar dalam menggagalkan pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jabar dan di Pilgub Jakarta.

“Kekuatan yang sangat besar itu yang pada akhirnya membuat Pak Anies tidak jadi diusung,” tutur Ono.

Ono menyinggung bahwa hal senada juga terjadi di pencalonan Pilgub Jakarta. PDIP akhirnya tidak jadi mengusung Anies karena upaya kuat Mulyono and the geng.

“Tidak bisa secara spesifik saya tafsirkan (penjegalan Anies), tetapi kan itu sudah terjadi di Jakarta. Dan itu terjadi juga di Jawa Barat,” imbuhnya.

PDIP akhirnya mengusung duet kejutan di Pilgub Jabar 2024, yakni Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja.

Namun Jeje dan Ronald tak dapat hadir secara fisik saat pendaftaran di KPU Jabar. Dan pada akhirnya mereka mengikuti pendaftaran secara daring secara daring. (AHK)

 

 

Trending di Politik