Satujuang- Bahrain, meskipun kurang dikenal dibandingkan Qatar atau Uni Emirat Arab, menyimpan pesona alam yang unik, salah satunya adalah Tree of Life.
Pohon ini, yang merupakan spesies Prosopis Cineraria, berusia lebih dari 400 tahun dan tumbuh subur di tengah gurun yang keras.
Keberadaannya yang mencolok menjadikannya simbol ketahanan dan kehidupan, menarik sekitar 65.000 pengunjung setiap tahunnya.
Terletak di Jebel Dukhan, titik tertinggi di Bahrain, Tree of Life dikelilingi oleh pemandangan hamparan bukit pasir Gurun Arab.
Suasana tenang di sekitarnya, terutama saat musim gugur dari Oktober hingga Desember, menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung.
Di musim ini, suhu lebih nyaman, memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam sekitarnya.
Akses ke Tree of Life mudah dijangkau dengan mobil pribadi, taksi, atau layanan rideshare seperti Uber, berjarak sekitar 40 kilometer dari ibu kota, Manama.
Setibanya di lokasi, pengunjung akan melihat area yang dipagari dengan radius sekitar 120 meter.
Kunjungan ke Tree of Life lebih dari sekadar melihat pohon; ini adalah pengalaman spiritual yang mendekatkan pengunjung dengan alam.
Pohon ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat, melambangkan harapan dan ketahanan di tengah kondisi yang paling tidak bersahabat.
Destinasi ini mengajak pengunjung untuk merenungkan keajaiban alam dan kekuatan kehidupan.
Jika Anda merencanakan perjalanan ke Bahrain, pastikan untuk mengunjungi keajaiban ini yang menawarkan wawasan mendalam tentang alam dan budaya lokal.(Red/tempo)