Menu

Mode Gelap
7 Sumber Energi Alami untuk Dukungan Aktivitas Harian Hati-Hati Tren Suntik Kecantikan di Rumah, Ternyata Tidak Aman Kasus Dugaan Korupsi DLH, Kejari Karimun Tahan Kadis dan Mantan Kadis Wow, Diduga Rokok Rampasan Negara Beredar Bebas di Karimun Terima Hasil Pleno KPU, Paslon Romer Putuskan Tak Ajukan Perselisihan ke MK Doyan Makan Jengkol? Ini Manfaat dan Efek Sampingnya

SJ News

Lembaga Arsa Indonesia Menggelar Sosialisasi Wawasan dan Bela Negara Kepada Pemuda Brebes

badge-check


Lembaga Arsa Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada pemuda di Desa Pende Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes Perbesar

Lembaga Arsa Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada pemuda di Desa Pende Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes

Brebes– Lembaga Arsa Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Generasi penerus Bangsa.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah ini  berlangsung di Balai Desa Pende Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, Rabu (21/6/23).

Para pemuda dan Karang Taruna Kecamatan Ketanggungan dan Kecamatan Kersana yang hadir sebagai peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

“Tujuan dari sosialisasi ini untuk meningkatkan rasa kebangsaan generasi muda agar mau terlibat dan berkarya untuk memajukan bangsa di mulai dari wilayah tempat tinggalnya masing-masing,” kata Ketua Lembaga Arsa Indonesia, Jamal Saputra yang juga sebagai ketua Panitia pelaksana sosialisasi.

Jamal berharap dengan adanya Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini dapat membuka wawasan generasi muda untuk menciptakan inovasi-inovasi yang kreatif kemudian mengaplikasikannya melalui teknologi digital dan BUMDes.

Joko Hariyanto, Anggota DPRD Provinsi JawaTengah dari Fraksi Demokrat yang didapuk sebagai narasumber menyoroti peran aktif pemuda dengan memanfaatkan keberadaan BUMDes.

“BUMDes akan luar biasa apabila para pemuda tertarik untuk ikut mengelola. Contohnya dengan membuat anak perusahaan dibawah BUMDes,” ujar Joko.

Sebagai Anggota DPRD yang membidangi Ketenakerjaan, Joko akan mewajibkan investor yang ada di Brebes untuk melibatkan pemuda-pemuda lokal.

“Pemuda harus paham bahwa BUMDes boleh mempunyai anak-anak perusahaan yang nantinya bisa bekerja sama dengan kebutuhan Investor sehingga bisa menghasilkan duit,” jelas Joko.

Sedangkan narasumber lainnya, Sri Bekti Sulistiyo yang mewakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah lebih fokus terhadap kualitas sumberdaya pemuda.

Menurutnya, tantangan generasi muda ke depan lebih komplek dan membutuhkan penanganan masalah secara konperensif.

“Apabila pemuda dengan kemampuan SDM yang mumpuni mampu mengambil peran maka negara ini akan kuat dan besar,” pesan Sri.

Untuk itu dibutuhkan pemuda yang tangguh agar dapat menghadapi tantangan-tantangan zaman dan cita-citanya dapat tercapai.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Pende, Kayo selaku tuan rumah mengatakan, dirinya sangat mendukung kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini kepada para pemuda.

Karena fenomena sekarang banyak anak muda sering melakukan tawuran sehingga meresahkan masyarakat.

“Kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan wawasan kebangsaan  dan kerukunan antar pemuda agar tidak lagi melakukan hal-hal yang dapat memecahbelah persatuan bangsa,” pungkas Kades Pende. (red/Ags)

Trending di SJ News