Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Jakarta Syafi Djohan Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan 4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis Manfaatkan DBHCT, Pemkab Blitar Edukasi Program Tani Aji

Edukasi

Penggunaan Air Panas dan Dingin, Ini Tips Mencuci Berbagai Jenis Barang

badge-check


					Penggunaan Air Panas dan Dingin, Ini Tips Mencuci Berbagai Jenis Barang Perbesar

Penggunaan Air Panas dan Dingin, Ini Tips Mencuci Berbagai Jenis Barang

Satujuang- Mencuci barang dengan air panas sering dianggap lebih efektif dalam menghilangkan kuman dan bakteri.

Namun, tidak semua barang cocok dicuci dengan air panas karena risiko kerusakan pada warna dan tekstur.

Pertama, pakaian berwarna terang sebaiknya dicuci dengan air dingin. Air panas dapat menyebabkan warna pakaian memudar.

Untuk menjaga warna tetap cerah, gunakan air dingin dan pisahkan pakaian berwarna dari pakaian putih atau terang sebelum mencuci. Untuk pakaian putih, air panas dapat digunakan untuk menjaga kecerahannya.

Kedua, pakaian halus seperti yang terbuat dari renda, sutra, atau wol juga harus dihindari dari air panas. Suhu tinggi dapat merusak bahan-bahan ini.

Sebaiknya, pakaian halus dicuci dengan tangan atau dimasukkan ke kantong cucian jala sebelum dicuci di mesin cuci. Pengeringan dengan cara diangin-anginkan akan membantu menjaga bentuk dan mencegah penyusutan.

Ketiga, untuk pakaian bernoda, air dingin lebih efektif dalam menghilangkan noda daripada air panas.

Air panas bisa memperparah noda tertentu dan tidak selalu efektif dalam membersihkan noda makanan, kopi, atau keringat. Penggunaan bahan pembersih tambahan selain detergen juga diperlukan.

Keempat, lantai kayu tidak boleh dicuci dengan air panas karena dapat menyebabkan kayu mengembang, merusak tampilan, dan mengurangi keawetannya.

Air panas membuka pori-pori kayu lebih banyak, menyerap lebih banyak air, dan dapat menyebabkan kayu melengkung atau membengkak.

Selain itu, lapisan pelindung lantai kayu dapat terangkat, membuatnya lebih mudah tergores atau ternoda.

Terakhir, perhiasan, termasuk yang memiliki batu mulia seperti pirus, mutiara, atau opal, tidak boleh dicuci dengan air panas.

Panas dapat menyebabkan batu-batu tersebut berubah warna, retak, atau kehilangan kejernihannya, serta melemahkan lem yang menahan batu pada tempatnya.

Untuk menjaga perhiasan, gunakan metode pembersihan yang sesuai dengan jenis perhiasan tersebut.(Red/kompas)

Facebook Comments Box

Trending di Edukasi