Satujuang- Indonesia, sebagai produsen terbesar durian di dunia, masih memiliki potensi ekspor yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.
Meskipun durian dianggap sebagai “king of fruit” dengan cita rasa unik yang memikat banyak orang, sebagian besar produksi masih untuk konsumsi dalam negeri.
Meskipun konsumsi domestik terus meningkat, hanya sebagian kecil dari produksi yang diekspor, dengan Indonesia menempati peringkat ke-5 sebagai eksportir durian di Asia Tenggara dan peringkat ke-10 di dunia.
Pasar ekspor durian terus berkembang, terutama di Tiongkok, yang memiliki potensi pasar yang besar namun masih belum tergarap sepenuhnya.
Setiap kenaikan dalam konsumsi durian di Tiongkok memiliki dampak signifikan pada nilai penjualan, menciptakan peluang bisnis yang besar bagi produsen durian Indonesia.
Untuk mengoptimalkan potensi bisnis durian, Indonesia dapat memanfaatkan agrowisata durian sebagai salah satu strategi.
Dengan beragam varietas unggul dan musim panen yang berbeda-beda di berbagai daerah, Indonesia dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional untuk mengunjungi sentra-sentra durian.
Ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan durian, tetapi juga menciptakan peluang bisnis lainnya seperti akomodasi, transportasi, dan makanan minuman.
Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam hal riset, regulasi, dan fasilitasi produksi.
Petani juga perlu diberdayakan dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam budi daya dan pemasaran durian.
Dengan kerja sama antara semua pihak terkait, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam pasar durian global.(Red/antara)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.