Menu

Mode Gelap
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Antar Geng di Cengkareng Jakbar Asosiasi UMKM Resmi Berdiri, Rohidin Dorong Perlindungan Pekerja Non-Formal Serahkan SK, Rohidin: Pengangkatan PPPK Tanpa Biaya Pengendalian Inflasi di Bengkulu Capai Hasil Terbaik di Sumatera Ciptakan Generasi Berkarakter, Pemprov Bengkulu Luncurkan Program Satu Tahfiz Satu Desa Maxim Ajak Masyarakat Peduli Lewat Aksi Donor Darah dan Bersih Pantai

SJ News

KAMI Gelar Aksi Tolak Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden

badge-check


Husnul Jamil saat memberikan pernyataan kepada awak media. Perbesar

Husnul Jamil saat memberikan pernyataan kepada awak media.

– Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR RI.

Aksi yang digelar Jumat (4/4/22) itu, KAMI dengan tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden serta memboikot partai politik yang mendukungnya.

Koordinator Nasional Aksi Husnul Jamil mengatakan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden oleh beberapa elit partai politik telah mencederai demokrasi dan mencekik nafas reformasi.

“UUD 1945 pasal 22 E ayat 1 sangat jelas tertulis bahwa pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali,” ujarnya.

Sekiranya, lanjut Husnul, partai politik tersebut tidak siap mengikuti kontestasi pada pemilu 2024 mending mundur saja dan jangan ikut kontestasi.

“Bila perlu bubarkan saja partai politik yang tidak pro terhadap demokrasi,” tandas Husnul Jamil.

Lanjut Husnul, tidak ada alasan bagi KAMI bahwa pemilu harus di tunda. Beberapa daerah juga melaksanakan tahun 2020 di tengah pandemic.

“Bahkan dalam skala international seperti Amerika Serikat melaksanakan pilpres pada tahun 2020 di tengah pandemi melanda,” jelasnya.

Husnul menuturkan, kalau dalih pemulihan ekonomi, pemerintahan ini harus segera di ganti secara konstitusi, bukan malah di perpanjang.

“KAMI dari awal mendukung pemerintah untuk fokus penanganan covid 19, jadi jangan buat gerakan tambahan seperti perpanjangan masa jabatan presiden dan perpindahan ibu kota Negara,” tandasnya.

“Hari ini saya tegaskan Negara harus fokus pada penanganan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional di tengah terjadinya krisis di negara kita ini,” tutup Husnul Jamil. (Fitra Satujuang)

Trending di SJ News