Satujuang, Jakarta – Istri Walikota Bekasi, Wiwiek Hargono menyampaikan klarifikasi terkait video viral yang menampilkan dirinya mengungsi ke hotel berbintang di tengah bencana banjir.
Dalam pernyataannya, Wiwiek Hargono meminta maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan akibat rekaman tersebut.
Menurut keterangan yang disampaikan, niat awal pengungsian ke hotel merupakan langkah untuk tetap mengawasi dan membantu warga terdampak banjir.
“Saya dan suami selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bekasi, meskipun tindakan kami dapat ditafsirkan secara berbeda,” ujarnya kepada awak media pada Kamis (6/3/25).
Wiwiek menjelaskan bahwa pada malam kejadian, suaminya, Walikota Bekasi Tri Adhianto, baru saja selesai melakukan peninjauan kondisi banjir sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah sahur bersama, situasi yang semakin mengkhawatirkan membuat Tri Adhianto menyarankan Wiwiek untuk segera mengevakuasi diri, guna menghindari risiko terjebak banjir yang bisa menghambat penanganan bencana.
“Jika saya terjebak banjir, saya tidak akan mampu turun langsung membantu masyarakat,” ungkap Tri Adhianto.
Ia juga menambahkan bahwa pada saat itu, mereka hanya membawa pakaian yang sedang dipakai, meskipun di dalam mobil tersedia cadangan pakaian.
Selanjutnya, Wiwiek mengaku sempat mencari lokasi posko untuk menampung bantuan, namun lokasi yang biasa digunakan telah terendam banjir.
“Saya terpaksa memilih untuk menginap di hotel agar tetap dapat menjaga kesehatan dan berpikir jernih dalam menghadapi situasi darurat,” jelasnya.
Insiden tersebut menjadi sorotan publik ketika video yang merekam momen Wiwiek turun dari mobil hitam dan disambut oleh rekannya di lobi hotel tersebar luas di media sosial Tiktok.
Rekaman itu pun memicu beragam reaksi, di mana sebagian pihak menilai aksi tersebut kurang menunjukkan empati terhadap korban banjir.
“Saya mohon maaf jika rekaman tersebut menimbulkan persepsi yang tidak diinginkan. Saya tidak bisa menolak orang yang ingin berfoto atau merekam, dan saya memahami bahwa hal itu telah disalahartikan,” tambah Wiwiek.
Meski mendapat kritik dari berbagai kalangan, keluarga Tri Adhianto menegaskan komitmen untuk terus mendukung upaya penanganan bencana dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.