Ini Solusi Untuk Guru Honorer Yang Tidak Jadi ASN PPPK 2022

Editor: Raghmad

Jakarta – Tahun 2022 Pemerintah memprioritaskan pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang pelayanan dasar seperti guru.

Sebelumnya, ada dua kabar terbaru dari Pemerintah untuk calon tenaga PPPK 2022.

Pertama, pemerintah resmi mengurangi kuota PPPK. Kedua, Eks guru honorer dengan kategori khusus, bisa langsung di angkat jadi PPPK tanpa tes.

Sebelumnya, rekrutmen PPPK 2022 sebanyak 1.086.128 formasi. Namun, kini pemerintah mengurangi jumlah tersebut menjadi 530.028 formasi.

Adapun formasi yang dibutuhkan oleh instansi pusat sebanyak 90.690, instansi daerah sekitar 439.338, kebutuhan daerah sebanyak 319.716 PPPK Guru.

Bagaimana dengan guru honorer baik dari jenjang SD, SMP, maupun SMA yang telah lulus passing grade di tahun 2021, tapi tidak bisa diangkat menjadi ASN PPPK 2022

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) ternyata telah menyiapkan solusi seperti ‘tiket emas’ bagi honorer guru karena bisa diangkat jadi ASN PPPK tanpa tes.

Solusi yang diberikan oleh KemenpanRB untuk guru honorer ini, disampaikan langsung oleh KemenpanRB dan BKN melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan ASN 2022 pada Senin (13/9/22) lalu.

Selain itu, juga terdapat data-data mengenai berapa banyak guru yang mendapatkan formasi maupun yang belum.

Berikut merupakan data lengkap yang disampaikan oleh KemenpanRB pada saat Rakoor dengan BKN, diantaranya yakni:

  1. Guru yang mendapatkan kuota di tahun 2022, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 107.195. Guru dari sekolah swasta sebanyak 26.827, total 134.022.
  2. Penempatan di sekolah induk, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 74.771, sekolah swasta sebanyak 0, total 74.771.
  3. Penempatan non sekolah induk di dalam instansi, guru honorer dari sekolah negeri 32.424, dari sekolah swasta sebanyak 26.827, total 59.251.
  4. Belum mendapatkan kuota di tahun 2022, guru honorer sekolah negeri sebanyak 14.463, swasta sebanyak 12.567, total 27.030.
  5. Penempatan di sekolah induk, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 10.713, swasta 0, total 10.713.
  6. Penempatan Non sekolah induk di dalam instansi, guru honorer dari sekolah negeri sebanyak 3.750, swasta 12.567, total 16.317.
  7. Belum dapat ditempatkan, guru honorer sekolah negeri sebanyak 12.587, sekolah swasta 20.315, total 32.902.

Dari data tersebut 193.954 guru honorer yang telah lulus passing grade di tahun 2021, terdapat sebanyak 134.022 (69%) siap diangkat di tahun 2022.

Kemudian, sebanyak 27.030 atau 14% mendapat penempatan, namun belum mendapatkan kuota formasi di tahun 2022. Diharapkan bisa diangkat di tahun 2023 mendatang.

Selain itu, terdapat guru sebanyak 32.902 atau 17% belum mendapat penempatan.

Dari guru honorer dari sekolah negeri maupun swasta yang tidak dapat diangkat menjadi ASN PPPK di tahun 2022, KemenpanRB memberikan opsi pengganti sebagai berikut:

  1. Kesesuaian Kualifikasi yaitu dinilai kesesuaian kualifikasi akademik, kompetensi, kinerja, dan pemeriksaan latar belakang (background check).
  2. Pertimbangan Profesionalitas dan Karakter, yaitu dilakukannya pertimbangan dimensi kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian.
  3. Tes berbentuk Computer Assisted Test (CAT) akan menilai dimensi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.

Dari sekitar 60 ribu pelamar lulus passing grade yang belum dapat diangkat, sebanyak 12.152 pelamar berpotensi dapat diangkat menjadi ASN PPPK.

Tentunya dengan mengikuti mekanisme penilaian kesesuaian dengan menggunakan jabatan fungsional tersebut. (red/danis)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *