Satujuang- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada level 7.222, naik 36,34 poin atau 0,51 persen pada Minggu lalu.
Namun kinerja ini diperkirakan tidak akan berlanjut pekan ini, meski indikator MACD masih menunjukkan tren penguatan yang mulai melandai.
“Diperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang support 7.080 dan resistance 7.360,” ujar Pengamat Pasar Modal dari Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi.
Ia menyebutkan, risalah FOMC pekan lalu yang menekankan “higher for longer” akan meningkatkan tekanan transaksi keluar.
Data RTI menunjukkan tren aksi net sell asing masih berlanjut di pasar reguler, dengan nilai Rp254 miliar pekan lalu dan Rp8,23 triliun secara year-to-date (ytd).
“Pembagian dividen dari kinerja keuangan full year 2023 akan menjadi penggerak IHSG di tengah ketidakpastian global yang tinggi terkait suku bunga yang akan tertahan dalam waktu panjang,” imbuhnya.
Dari luar negeri, rilis data core PCE AS April 2024 diperkirakan tumbuh melambat menjadi 2,7 persen (yoy) dari sebelumnya 2,8 persen (yoy).
Audi menyebutkan, ini memberikan bukti kepada bank sentral bahwa inflasi mulai terjaga meski masih di atas target. Meskipun ini akan direspon positif oleh pasar, belum ada potensi pemangkasan suku bunga tahun ini.
Rilis data NBS manufaktur China Mei 2024 yang diperkirakan naik ke level 50,5 dari sebelumnya 50,4 juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap Indonesia.
Terjaganya ekspansi industri manufaktur di China diprediksi akan direspon positif oleh pasar saham Indonesia.
Audi menyarankan investor untuk memanfaatkan trading pendek jika IHSG tetap di atas level 7.150, namun akan terjadi konfirmasi pelemahan berlanjut jika gagal bertahan di atas support jangka panjang 7.080 atau MA200.
Sektor kesehatan dan perbankan menjadi rekomendasi Audi, sementara saham dengan dividen di atas 5 persen harus dihindari.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Audi antara lain:
– KLBF, speculative buy dengan support 1.500 dan resistance 1.660
– AGRO, speculative buy dengan support 252 dan resistance 298
– ACES, speculative buy dengan support 770 dan resistance 850
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan pasar saham akan bergerak dalam rentang support 7.154 dan resistance 7.272.
Saham yang direkomendasikan William antara lain BBCA, UNVR, BBRI, ASII, ITMG, AALI, AKRA, dan SMRA.(Red/CNN)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.