Jakarta- Perdagangan komoditas pada hari ini menunjukkan pergerakan harga yang bervariasi, Selasa (10/12/24).
Harga minyak mentah, batu bara, dan crude palm oil (CPO) mengalami kenaikan, sementara harga nikel dan timah melemah.
Minyak Mentah Melonjak
Harga minyak mentah mencatat kenaikan signifikan lebih dari 1 persen. Penguatan ini dipicu oleh ketegangan geopolitik pasca jatuhnya Presiden Suriah Bashar al-Assad serta langkah China, sebagai importir utama, yang mulai melonggarkan kebijakan moneter untuk pertama kalinya sejak 2010.
Harga minyak mentah Brent naik USD 1,02 (1,4 persen) menjadi USD 72,14 per barel. Sementara itu, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) menguat USD 1,17 (1,7 persen) ke level USD 68,37 per barel, berdasarkan data Reuters.
Batu Bara Menguat Tipis
Harga batu bara juga mengalami kenaikan pada perdagangan Senin. Kontrak pengiriman Desember 2024 di bursa ICE Newcastle (Australia) naik 0,38 persen, mencapai USD 133,75 per ton.
CPO Terus Menguat
Minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) mencatat kenaikan pada perdagangan Selasa (10/12). Menurut Tradingeconomics, harga CPO naik 0,78 persen menjadi MYR 5.158 per ton.
Nikel dan Timah Tertekan
Sementara itu, harga nikel dan timah melemah. Harga nikel turun tipis 0,08 persen menjadi USD 15.998 per ton, sedangkan harga timah merosot 0,05 persen ke level USD 29.151 per ton, berdasarkan data Tradingeconomics.
Pergerakan harga ini mencerminkan dinamika pasar global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor geopolitik dan kebijakan ekonomi.(Red/kumparan)