Menu

Mode Gelap
Pemprov DKI Jakarta dan BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Makna dan Fenomena Tren TikTok ‘We Listen We Don’t Judge’ Pasca Kejatuhan Assad, Israel Lancarkan Serangan Besar-Besaran ke Suriah  Informasi Terbaru Pembukaan CPNS 2025, Cek di Sini Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Dimakzulkan Parlemen DPP KAI Sampaikan Sikap Tegas Atas Dugaan Intimidasi Yang Dialami Anggotanya di Polda Bengkulu

Politik

Gelar Rakornis, DPD Gerindra Bengkulu Minta Seluruh Kader Aktif di Medsos

badge-check


Wakil ketua DPD Gerindra Bengkulu yang juga merupakan ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP MM Perbesar

Wakil ketua DPD Gerindra Bengkulu yang juga merupakan ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP MM

Bengkulu – DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang dihadiri DPC se-Provinsi Bengkulu, Minggu (22/1/23).

Disebutkan, Rakornis ini membahas terkait fokus persiapan pemilu 2024 dengan target Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden RI.

Serta menargetkan Gerindra keluar sebagai partai pemenang pada pemilu legislatif.

“Kalau pilkada belum ada pembahasan, karena kita fokus untuk Februari 2024, untuk pileg dan pilpres, Pemilu 2024 Gerindra punya target Pak Prabowo harus jadi presiden,” ungkap Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Bengkulu, Jonaidi.

Dikatakan Jonaidi, untuk kemenangan legislatif, perolehan kursi DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten dan kota ditargetkan meningkat.

“Ini hasil evaluasi dari pengurus DPC, ranting, dan anggota DPRD (Fraksi Gerindra),” tuturnya.

Selain itu, rakornis juga membahas secara keseluruhan terkait persiapan pemilu baik strategis maupun teknis.

Bahkan kader-kader Gerindra yang melempem di media sosial (medsos) lantaran tidak aktif terlebih belum memiliki akun medsos tak luput menjadi sorotan.

Seluruh kader Gerindra tanpa terkecuali diminta untuk aktif bermedia sosial. Memanfaatkan medsos untuk mengkampanyekan ide dan gagasan serta platform politik Gerindra dan Prabowo.

Untuk melihat bagaimana situasi kekinian dalam dimensi media sosial terhadap figur Prabowo, terhadap Partai Gerindra, dan juga figur-figur kader Gerindra di daerah.

“Harus diakui tidak semua kader dan pengurus punya akun media sosial. Oleh sebab itu, kita minta seluruh kader Gerindra aktif di medsos tanpa terkecuali,” pungkas Jonaidi. (Red/rls/Kelvin).

Trending di Politik