Bengkulu- Forum Guru Prioritas Pertama Negeri Dan Swasta (FGPPNS) melakukan audiensi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Selain FGPPNS turut juga Forum Guru Dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia Diatas 35 (FORUM GTHNK 35+) pada audiensi yang diselenggarakan di Ruang Rapat Rafflesia Provinsi Bengkulu, Kamis (6/4/23) lalu.
FGPPNS dan FORUM GTHNK 35+ meminta Pemprov Bengkulu membuka formasi secara maksimal agar semua tenaga guru dan tenaga pendidik dapat terakomodir menjadi ASN PPPK di tahun 2023 ini.
Untuk diketahui, tahun 2023 adalah batas terakhir pengakatan ASN jalur honorer.
Batas waktu tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 212/PMK.07/2022, Peraturan Menteri Keuangan nomor 211/PMK.07/2022 dan Surat Edaran KEMENPAN RB no : B/185/M.SM.02.03/2022.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengaku telah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Kemenpan RB, Kemenkes dan Kemendikbud pada bulan Desember 2022 lalu.
Rakor tersebut membahas tentang Pengadaan ASN CPNS dan PPPK Tahun 2023.
“Untuk Kesehatan sudah ditindak lanjuti oleh Kemenkes pada bulan februari 2023 lalu dan sudah disetujui kebutuhan Formasi ASN PPPK sebanyak 253 Formasi untuk Bengkulu,” ujar Gunawan.
Sedangkan untuk guru dan Tenaga Pendidik belum ada tindak lanjut dari Kemedikbud karena E-Formasi belum dibuka dan belum ada data valid terupdate.
“Karena belum ada data terupdate terkait berapa kekurangan guru di ruang lingkup SMA/SMK/SLB yang sebenarnya dan mata pelajaran apa saja yang dibutuhkan,” jelas Gunawan.
Menurutnya, BKD sudah berupaya melalui Dikbud dengan mengundang seluruh Kepala Sekolah SMA/ SMK dan SLB untuk menyampaikan Analisis Kebutuhan Guru per mata pelajaran agar didapat data terbaru.
Tetapi hingga saat ini data yang diminta belum diterima oleh Pihak BKD.
Untuk itu BKD mengimbau Kepala Dikbud untuk segera memanggil seluruh Kepala Sekolah pada hari Senin tanggal 10 April 2023 mendatang.
“Tujuannya untuk mendata nama-nama kebutuhan guru sesuai dengan guru honor yang ada di sekolah tersebut, sehingga tidak ada guru yang nantinya tertinggal,” pungkas Gunawan.
Menyikapi permintaan BKD tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat menyatakan, Provinsi Bengkulu kekurangan Guru sebanyak 2000 hingga 3000 guru.
“Untuk itu Dikbud siap mendukung adanya pembukaan Formasi ASN PPPK mendatang,” tandas Eri saat Audiensi yang juga dihadiri oleh Asisten III Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan. (red)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.