Satujuang– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu patut diapresiasi atas program inovatifnya dalam layanan jemput bola E-KTP.
Program ini menyasar tiga kelompok masyarakat yang membutuhkan: Lansia (Lanjut Usia), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan penyandang Disabilitas.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu, Drs Widodo menjelaskan, program ini telah berjalan lama dan siap mendatangi langsung rumah-rumah warga yang termasuk dalam kategori tersebut.
“Tim Dukcapil akan melakukan perekaman dan input data, kemudian mengirimkan data ke Dukcapil pusat. Proses pencetakan E-KTP dapat memakan waktu beberapa jam hingga satu minggu, tergantung pada kecepatan server pusat. Namun, Dukcapil Kota Bengkulu berkomitmen untuk menyelesaikan prosesnya secepat mungkin,” sampainya Selasa (16/7/24).
Bagi warga yang membutuhkan layanan ini, caranya dengan melapor kepada Ketua RT atau langsung ke Dukcapil Kota Bengkulu. Kemudian Dukcapil akan menjadwalkan kunjungan dan melakukan perekaman data di lokasi.
“e-KTP yang sudah jadi dapat diambil melalui RT, Lurah, atau diantarkan langsung ke rumah warga,” imbuhnya.
Dukcapil Kota Bengkulu memiliki mobil keliling yang dilengkapi dengan alat perekaman dan input data. Mobil ini akan digunakan untuk mengunjungi sekolah-sekolah di berbagai wilayah kota.
Program jemput bola e-KTP ini merupakan langkah nyata Dukcapil Kota Bengkulu dalam meningkatkan inklusivitas dan memastikan hak identitas bagi semua warga, termasuk kelompok-kelompok yang membutuhkan layanan khusus.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan jemput bola E-KTP ini dengan baik. Laporkan kepada RT atau Dukcapil Kota Bengkulu jika ada tetangga, keluarga, atau diri sendiri yang membutuhkan layanan ini. (Adv)