Menu

Mode Gelap
Nama Bengkulu Kembali Jadi Trending Topik, Dapat Mandat Pembentukan Dewan Kopi Indonesia Raja Rafiza Pimpin DPRD Karimun KPK Diminta Ambil Alih Kasus Pemalsuan COA di Riau Pemprov Bengkulu Sosialisasikan Permendagri 15/2024 untuk APBD 2025 Sirkuit Mandalika Bukti PTPP Mampu Hadirkan Proyek Strategis Berkualitas Dunia Antisipasi Aksi Tawuran, Polisi Gandeng Tokoh Agama dan Minta Orang Tua Awasi Pergaulan Anak

Politik

Dikabarkan Kontrak Politik dengan PDIP, Ganjar Beri Klarifikasi

badge-check


Ganjar Pranowo Perbesar

Ganjar Pranowo

– Bakal calon presiden (capres) PDI-P, kembali membantah kabar kontrak politik dirinya dengan (parpol) yang menaunginya.

Kabar mengenai kontrak politik itu menyebutkan jika nanti Ganjar terpilih sebagai presiden maka PDI-P yang akan menentukan .

“Oh enggak,” ujar Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, , Selasa (13/6/23).

Ganjar mengungkapkan, dalam sistem presidensial di Indonesia penunjukan merupakan hak prerogatif presiden.

“Kan sistem presidensial itu soal , anu, prerogatifnya Presiden. Jadi serahin ke Presiden,” katanya.

Untuk diketahui, Ganjar bertemu dengan Presiden Joko Widodo () di Istana Kepresidenan, pada hari Selasa ini.

Namun, Ganjar mengatakan, pertemuan itu tidak dilakukan empat mata.

“Oh (pembicaraan) banyak mata tadi,” imbuh Ganjar kepada wartawan usai bertemu .

Selain bertemu Presiden , Ganjar juga mengaku sempat bertemu dengan Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) .

Ganjar juga mengaku sempat melemparkan candaan soal baju kepada Sandiaga. Sebab, yang bersangkutan akan bergabung dengan salah satu parpol yang identik dengan warna hijau.

“Ketemu (Sandiaga). Saya ledekin pake baju ijo (hijau) ya besok,” terang Ganjar.(kompas)

Trending di Politik