Satujuang- Memed Alijaya, saksi pasangan Ganjar-Mahfud dalam sidang sengketa Pilpres 2024, menegur Ketua MK, Suhartoyo, karena menganggapnya terlalu banyak bertanya.
Suhartoyo mempertanyakan bukti-bukti terkait dugaan pengerahan aparatur desa untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Memed menjelaskan bahwa ia telah mendokumentasikan bukti tersebut dengan mengambil foto dan telah memberikannya kepada tim hukumnya.
Namun, ketika Suhartoyo bertanya apakah bukti tersebut telah menjadi bagian dari alat bukti, Memed menolak untuk terus ditanya dan menegaskan bahwa ia tidak berbohong karena telah bersumpah.
Bahkan, ia menunjukkan ketidaksenangannya dengan menyatakan bahwa ia sedang menjalani puasa sebagai orang Islam, dan meminta agar tidak ada pertanyaan yang berlebihan.
Suhartoyo pun menutup sesi tanya-jawab dengan Memed setelah tertawa atas respons tegasnya.
Sidang hari ini merupakan lanjutan dari proses sengketa Pilpres 2024 di MK, di mana tim hukum Ganjar-Mahfud mengajukan 19 nama saksi untuk diperiksa.
Sidang ini mempertanyakan saksi-saksi yang diajukan oleh tim hukum Anies-Muhaimin pada hari sebelumnya.(NT/CNN)