Satujuang– Berbohong adalah suatu tindakan yang sering dilakukan manusia. Artikel ini akan menjelaskan cara mengetahui seseorang berbohong lewat bahasa tubuhnya.
Ada banyak alasan mengapa seseorang berbohong, mulai dari untuk menghindari masalah hingga untuk mendapatkan keuntungan.
Berikut adalah beberapa cara mengetahui seseorang berbohong lewat bahasa tubuhnya:
1. Menjaga jarak
Ketika seseorang berbohong, mereka cenderung menjaga jarak dari orang yang mereka bohongi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak mata dan tubuh yang terlalu dekat.
2. Menghindari kontak mata
Kontak mata yang intens dapat menjadi tanda kejujuran, tetapi menghindari kontak mata juga bisa menjadi tanda kebohongan. Seseorang yang berbohong mungkin akan menghindari kontak mata karena merasa tidak nyaman atau bersalah.

3. Ketidakcocokan bahasa tubuh
Ketika seseorang berbohong, bahasa tubuhnya mungkin tidak konsisten dengan apa yang mereka katakan. Misalnya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka baik-baik saja, tetapi tubuh mereka menunjukkan sebaliknya.
4. Kesenjangan waktu
Seseorang yang berbohong mungkin akan memberikan jawaban yang ragu-ragu atau membutuhkan waktu lama untuk menjawab pertanyaan. Hal ini karena mereka sedang mencari cara untuk menutupi kebohongan mereka.
5. Perubahan suara
Perubahan suara juga bisa menjadi tanda kebohongan. Seseorang yang berbohong mungkin akan berbicara dengan suara yang lebih tinggi, lebih rendah, atau lebih cepat dari biasanya.
6. Gerakan tubuh yang berlebihan
Seseorang yang berbohong mungkin akan melakukan gerakan tubuh yang berlebihan, seperti bermain dengan rambut atau menggaruk-garuk kepala. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari kebohongan mereka.
7. Keringat
Keringat adalah tanda umum dari kecemasan, dan kecemasan dapat disebabkan oleh kebohongan. Seseorang yang berbohong mungkin akan berkeringat di dahi, telapak tangan, atau ketiak.
8. Reaksi berlebihan
Seseorang yang berbohong mungkin akan bereaksi berlebihan terhadap pertanyaan atau pernyataan. Hal ini dilakukan untuk menutupi kebohongan mereka.
Perlu diingat bahwa tanda-tanda di atas tidak selalu berarti bahwa seseorang sedang berbohong. Ada beberapa alasan lain mengapa seseorang mungkin menunjukkan tanda-tanda ini, seperti kecemasan atau ketidaknyamanan.
Untuk mengetahui dengan pasti apakah seseorang berbohong, Anda perlu mempertimbangkan semua tanda-tanda yang ada. Anda juga perlu mempertimbangkan konteks percakapan dan hubungan Anda dengan orang tersebut.
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeteksi kebohongan:
1. Perhatikan bahasa tubuh secara keseluruhan
Jangan hanya memperhatikan satu tanda saja. Perhatikan semua tanda yang ada untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
2. Berikan pertanyaan follow-up
Pertanyaan follow-up dapat membantu Anda untuk mengungkap kebohongan.
3. Pertimbangkan konteks percakapan
Konteks percakapan dapat membantu Anda untuk memahami apakah seseorang mungkin berbohong.
4. Pertimbangkan hubungan Anda dengan orang tersebut
Hubungan Anda dengan orang tersebut dapat mempengaruhi interpretasi Anda terhadap tanda-tanda kebohongan.
Dengan mempelajari cara mengetahui seseorang berbohong lewat bahasa tubuhnya, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk memahami orang lain dan melindungi diri dari penipuan.
Sumber:
Psychology Today – “How to Spot a Liar”
Verywell Mind – “How to Tell When Someone Is Lying”
The Conversation – “How to Detect Lies: A Guide to Body Language”