Malang– Bupati Malang, Sanusi menegaskan bahwa kesenian dan kebudayaan kita harus hidup dan kuat, serta perlu dijaga agar lestari.
Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Pagelaran Wayang Kulit dalam acara Bersih Desa Srigonco dan Peringatan HUT RI ke-78 di Balai Desa Srigonco, Selasa (29/8/23) malam.
“Tradisi kegiatan bersih desa dan pagelaran wayang kulit merupakan bagian integral dari budaya Kabupaten Malang,” ujar Bupati Sanusi dalam sambutannya.
Dijelaskan Bupati Sanusi, selain mempertahankan warisan budaya, kegiatan ini juga menjadi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bupati Sanusi juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melestarikan kesenian dan budaya lokal.
“Mudah-mudahan kegiatan ini mendatangkan berkah dan menjauhkan segala musibah. Semoga masyarakat Desa Srigonco diberkahi dengan rezeki yang melimpah,” tambah Bupati Sanusi.
Ia juga berharap agar generasi muda terus terlibat dalam merawat tradisi ini sehingga nilai-nilai luhur dapat terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Melalui pagelaran wayang kulit dan kegiatan bersih desa, Kabupaten Malang dapat memperkuat identitas kulturalnya sambil mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.
Adapun turut hadir dalam acara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Gunawan, Anggota DPRD Kabupaten Malang Hj Suma’i, serta pejabat dari jajaran pemerintahan dan Forkopimcam Bantur.(NT/dws)