Satujuang- Biznet, sebuah perusahaan infrastruktur digital Indonesia memulai pembangunan kabel fiber optic bawah laut pertama mereka yang dikenal sebagai Biznet Nusantara Cable System-1 (BNCS-1).

Proyek ini melibatkan pembangunan jaringan sepanjang sekitar 100 km yang menghubungkan Pulau Jawa, Sumatra, dan Bangka.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

BNCS-1 terdiri dari 24 pair (48 core) fiber optic menggunakan teknologi terbaru Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM), Kamis (20/6/24).

Kabel fiber optic ini memiliki kapasitas yang mengesankan, dengan setiap pair mampu mengirimkan data hingga 38.4 Tbps, dan total kapasitas jaringan mencapai 921.6 Tbps. Investasi dalam pembangunan ini mencapai sekitar Rp 3,2 triliun atau 200 juta dolar.

Tujuan utama proyek ini adalah untuk mengurangi kesenjangan digital antar pulau di Indonesia dan meningkatkan akses internet berkecepatan tinggi, mendukung transformasi digital di seluruh wilayah.

Selain membangun kabel, Biznet juga menetapkan fasilitas Biznet Cable Landing Station atau Biznet MarinePOP sebagai gerbang utama untuk menghubungkan jaringan fiber optic antara pulau di Indonesia dan dunia.

Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan kapasitas dan kecepatan koneksi internet, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan dengan menggunakan energi terbarukan seperti solar dan angin.

Biznet juga menunjukkan komitmen mereka dalam Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan layanan internet gratis selama 1 tahun kepada 100 kepala keluarga yang berada di sekitar Biznet MarinePOP.

Dengan terus melakukan ekspansi dan peningkatan infrastruktur seperti yang ditunjukkan dengan BNCS-1, Biznet bertujuan untuk memperkuat konektivitas digital di Indonesia serta memfasilitasi digitalisasi dan modernisasi yang lebih luas di masyarakat.(Red/kumparan)