Satujuang, Semarang – Proyek rehabilitasi Bendung Danawarih di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kembali menjadi sorotan publik.
Untuk memastikan pengerjaannya berjalan sesuai rencana, Forum Masyarakat Peduli Pembangunan (FMPP) Kabupaten Tegal menggelar audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali–Juana dan kontraktor pelaksana, PT Minarta.
Pertemuan berlangsung di kantor BBWS Semarang pada Senin (15/9/25) dalam suasana terbuka dan penuh dialog konstruktif.
Audiensi tersebut di hadiri Kabid Pembangunan BBWS Pemali–Juana sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Rony Bernard, perwakilan PT Minarta, Ery, serta koordinator FMPP Irwan Jaelani bersama sejumlah anggota forum.
Dalam penyampaiannya, Rony Bernard menegaskan komitmen BBWS untuk menghadirkan pembangunan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Kami berharap rehabilitasi Bendung Danawarih ini berjalan lancar dan benar-benar memberi manfaat besar, khususnya dalam memperkuat jaringan irigasi pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Sementara itu, FMPP menyampaikan apresiasi atas sikap terbuka BBWS dan PT Minarta yang mau mendengar aspirasi masyarakat. Koordinator FMPP, Irwan Jaelani, menekankan pentingnya agar proyek ini benar-benar menjawab kebutuhan petani.
“Kami ingin proyek ini mampu segera mengatasi permasalahan air yang di hadapi petani. Harapannya, seluruh pihak, termasuk BBWS, kontraktor, dan pemerintah daerah, terutama Bupati Tegal memberikan dukungan penuh,” ujarnya.
Senada dengan itu, anggota FMPP Apollo Imanuel Wowor menegaskan perlunya menjaga kualitas pengerjaan proyek.
“Kami berharap pekerjaan ini di lakukan sesuai standar nasional sehingga hasilnya optimal dan manfaatnya dapat di rasakan masyarakat luas,” tegas Apollo.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT Minarta, Ery, memastikan pihaknya berkomitmen menjaga mutu pekerjaan sesuai spesifikasi.
“Kami akan berusaha maksimal agar rehabilitasi Bendung Danawarih benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Tegal,” jelasnya.
Audiensi berlangsung interaktif, di mana masyarakat di beri ruang menyampaikan aspirasi secara langsung.
Pertemuan ini di nilai menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat dalam mengawal keberhasilan program strategis nasional di Tegal.
Dengan keterlibatan semua pihak, rehabilitasi Bendung Danawarih di harapkan dapat selesai tepat waktu, sesuai standar mutu, serta memberikan dampak positif berkelanjutan bagi petani dan masyarakat. (Hera)
Tag:
Dapatkan berita pilihan kami langsung di handphone-mu! Follow akun sosial media Satujuang.com di:
👉 WhatsApp Channel:
https://whatsapp.com/channel/0029VavO9DU0lwgyedNGq30R
👉 Facebook:
facebook.com/RedaksiSatuJuang
👉 TikTok:
@satujuang.vt