Satujuang.com – Akses jalan milik provinsi Bengkulu yang menjadi jalan alternatif penghubung dua kabupaten, yaitu Lebong dan Rejang Lebong terancam putus karena mengalami amblas dibeberapa titik ruas jalan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta untuk segera mengambil sikap guna perbaiki jalan amblas ini dan menanggapi hal tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Moch.Gustiadi,S.Sos, mengatakan, ruas jalan Lebong menuju kota Curup itu kurang lebih sepanjang 28 KM, mulai dari wilayah PLTA Tes Kabupaten Lebong hingga Desa Air Dingin Kabupaten Rejang Lebong.

Dikatakannya, ada sekitar 9 titik jalan yang amblas, dari 9 titik itu yang parah sebanyak 3 titik, karena sudah hampir setengah badan jalan mengalami amblas.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Minta Pemprov Cepat Ambil Langkah Perbaikan Jalan
M Gustiadi Anggota DPRD Provinsi Bengkulu

“Tentu saja kondisi tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan, sebab ketika ada pengendara yang terperosok pada ruas jalan yang amblas tersebut, secara otomatis pasti langsung terjun ke jurang yang dalam, tentunya sangat membahayakan,” kata pria yang akrab disapa Edi Tiger ini, Senin (22/3/21).

Politisi Gerindra ini meminta Pemprov melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk dapat segera menyikapinya, dengan melakukan perbaikan, minimal menangani agar tidak terputus.

“Jika belum ada anggaran, lakukan penanganan darurat dulu, mengingat apabila dibiarkan, bisa-bisa ruas jalan tersebut benar-benar terputus, apalagi saat ini tengah musim hujan, tanah penahan jalan terus tergerus air sehingga jalan akhirnya amblas,” pinta Edi.

Lebih lanjut dalam upaya penanganan Anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong ini juga meminta.

“Setidak-tidaknya diawali dengan pembangunan beronjong terlebih dahulu sebagai penahan tanah agar tidak langsung amblas. (Adv)