Satujuang.com- Komunikasi yang baik adalah kunci dalam hubungan yang sehat, baik itu dalam lingkungan pribadi, sosial, atau profesional.
Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat dapat membantu memperbaiki interaksi, menghindari konflik, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.
Berikut ini adalah tujuh cara untuk membangun komunikasi yang baik:
1. Dengarkan dengan Sungguh-sungguh
Salah satu elemen penting dalam komunikasi yang efektif adalah mendengarkan dengan penuh perhatian.

Berikan perhatian penuh kepada lawan bicara Anda, hindari gangguan, dan berikan isyarat verbal dan non-verbal yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan.
Praktekkan empati dan usahakan untuk memahami perspektif mereka sebelum memberikan tanggapan.
2. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Bahasa tubuh Anda dapat memberikan pesan yang kuat tanpa kata-kata. Perhatikan postur tubuh, ekspresi wajah, dan gerakan tangan Anda saat berkomunikasi.
Jaga agar bahasa tubuh Anda terbuka, ramah, dan menunjukkan minat serta ketertarikan pada lawan bicara Anda.
3. Jaga Keterbukaan dan Kejujuran
Komunikasi yang baik memerlukan keterbukaan dan kejujuran. Berani mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kebutuhan Anda secara terbuka.
Hindari menutup-nutupi informasi atau berbohong, karena hal tersebut hanya akan merusak kepercayaan dan mempersulit komunikasi.
4. Jaga Konteks dan Skenario Komunikasi
Perhatikan konteks dan skenario komunikasi yang sedang berlangsung. Pertimbangkan situasi, emosi, dan latar belakang lawan bicara Anda.
Sesuaikan gaya komunikasi Anda agar lebih efektif dalam mengirimkan pesan yang tepat dan dapat diterima dengan baik.
5. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Menghargai
Berbicara dengan bahasa yang sopan, menghargai, dan memperhatikan etika komunikasi adalah prinsip penting dalam membangun komunikasi yang baik.
Hindari penggunaan kata-kata kasar, ejekan, atau sindiran yang dapat melukai perasaan orang lain.
Sebaliknya, berbicara dengan penuh hormat dan memperlihatkan penghargaan kepada orang lain.
6. Latih Keterampilan Empati
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Latih keterampilan empati Anda dengan berusaha melihat dunia dari perspektif orang lain.
Dengarkan dengan empati, tunjukkan pemahaman, dan tanyakan pertanyaan yang membantu Anda memperluas pandangan Anda tentang pengalaman orang lain.
7. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Umpan balik yang konstruktif dapat membantu memperbaiki komunikasi. Berikan umpan balik secara jelas, spesifik, dan objektif.
Fokus pada perilaku atau situasi, bukan pada pribadi. Berikan saran atau alternatif yang konstruktif untuk membantu lawan bicara Anda berkembang dan meningkatkan komunikasinya.
Dengan menerapkan tujuh cara ini, Anda dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitar Anda.
Praktek secara konsisten dan terus belajar untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.
Semakin baik Anda dalam berkomunikasi, semakin mudah Anda akan menjalin hubungan yang bermakna dan membangun kerja tim yang efektif.
Sumber-sumber:
1. Grant, A. M., & Gino, F. (2020). A Little Thanks Goes a Long Way: Explaining Why Gratitude Expressions Motivate Prosocial Behavior. Journal of Personality and Social Psychology.
2. MindTools. (n.d.). Active Listening: Hear What People are Really Saying. Diakses pada 18 Juli 2023, dari https://www.mindtools.com/CommSkll/ActiveListening.htm
3. Chui, R. H. L., & Lai, J. Y. M. (2016). Nonverbal Communication. In International Encyclopedia of Communication Theory and Philosophy (pp. 1-8). John Wiley & Sons, Inc.