Jakarta– Pengendali PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS), PT Berkah Global Investama menjual sebanyak 600 juta saham BEBS diharga Rp.10.
Harga tersebut jauh dari harga pasar. Di sisi lain, Asep Sulaeman Sabanda Sang Sultan Subang membeli saham BEBS di harga dan jumlah yang sama.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, PT Berkah Global Investama menjual 600 juta saham di harga Rp.10 per saham pada 26 Juni 2023. Aksi divestasi ini bernilai Rp.6 miliar.
Adapun jumlah saham dan persentase kepemilikan saham setelah transaksi menjadi 14,32 miliar saham atau setara 31,83 persen dari total saham yang dicatatkan di Bursa.
Transaksi tersebut terjadi di harga Rp.10 per saham. Harga tersebut jauh dari harga saham BEBS yang berada di level Rp.50 per saham pada 26 Juni 2023.
Saham BEBS betah di level gocap sejak perdagangan 22 Juni 2023. Posisi ini secara akumulasi telah turun 85,29 persen dalam sebulan perdagangan. Sementara secara year to date, saham BEBS anjlok 93,24 persen.
Di hari yang sama, Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda yang juga merupakan komisaris utama BEBS melakukan pembelian saham sebanyak 600 juta lembar di harga Rp.10 per saham.
Dalam keterangannya Asep mengatakan investasi tersebut memiliki status kepemilikan langsung.
Aksi beli Sultan Subang itu menambah porsi kepemilikannya atas BEBS. Alhasil, Asep punya porsi 5,84 persen atau setara 2,62 miliar lembar saham dari sebelumnya hanya 4,51 persen.
Aksi jual beli Asep Sabanda juga terjadi pada 14 Juni 2023. Saat itu Asep membeli saham BEBS di tanggal 13 Juni sebanyak 23.832.500 lembar di harga Rp.50 per saham.
Alhasil Asep merogoh kocek sebesar Rp.1,19 miliar. Keesokan hari, aksi divestasi dilakukan untuk seluruh saham yang baru dibeli di harga Rp.50 per saham.
Sementara itu, PT Berkah Global Investama yang merupakan pengendali BEBS merupakan milik Zulfikar Mohammad Ali Indra. Zulfikar adalah wakil pimpinan Pondok Pesantren Al Ihya yang berbasis di Subang, Jawa Barat.(msn.com)
📲 Ingin update berita terbaru dari