Satujuang.com – Sebagai antisipasi terhadap banjir di saat intensitas curah hujan tinggi, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedi Wahyudi didampingi Kadis PUPR, Noprisman ST., M.Si, merespon cepat laporan warga jalan Merapi 15 mengenai aliran drainase, Rabu (20/1/21).
Wakil Wali Kota beserta Kadis PUPR, Kabid Bina Marga Dian Fizayli dan Kabid SDA Yosef Feri Yorizal Yang membidangi pembangunan infrastruktur jalan dan Aliran Air memantau proses tahapan perencanaan pembangunan jalan dibeberapa wilayah di Kota Bengkulu.
Kadis PUPR, Noprisman mengatakan dirinya mendampingi Dedy Wahyudi berkeliling memantau dan merespon permintaan warga mengenai jalan dan Aliran drainase guna mengantisipasi banjir mengingat curah hujan yang tinggi di kota Bengkulu.
“Mendampingi wakil Wali Kota menanggapi permintaan warga baik mengenai jalan dan juga melihat kondisi Aliran drainase. guna mengetahui kondisi dilapangan dan mencari solusi terbaik.” Jelas Noprisman ST.
Lebih lanjut masalah tuntutan warga mengenai kondisi jalan yang belum tersentuh aspal, Pemkot Bengkulu langsung melakukan pengerasan tetapi belum diaspal, karena perumahan itu masih tanggung jawab penuh pihak Developer.
” Jalan yang belum tersentuh aspal itu belum terdaftar sebagai aset Pemkot Bengkulu, karena masih tanggung jawab pihak doveloper.” Tegas Kadis PUPR Kota Bengkulu.
Selain itu saat meninjau jalan dan drainase warga perumnas PIM RT.04 Kebun Tebeng, Rabu(20/1/21) sore. Dimana lokasi ini sering terjadi banjir. Sebagai bentuk respon cepat,
“Nanti melalui Dinas PUPR Pemkot akan melakukan normalisasi drainase dan pengerasan jalan di kawasan tersebut.” Ujar wakil Wali Kota Bengkulu.
Adapun faktor utama penyebab terjadinya banjir selain merupakan dataran rendah adalah, pendangkalan sungai Bengkulu yang mengakibatkan drainase ini tidak mampu menampung air ketika hujan deras, dan juga sampah yang menghambat aliran sungai. (adv)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.