Satujuang- Duduk bersila di lantai memiliki sejumlah manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh menurut Dr. Christopher Bise dari Universitas Pittsburgh.
Postur ini secara positif memengaruhi mobilitas dan kelenturan tubuh, terutama dalam rentang gerak pinggul, punggung bawah, dan lutut.
Dr. Jennifer O’Connel dari Rumah Sakit Bedah Khusus di New York menambahkan bahwa duduk di lantai dapat mengendurkan otot paha belakang dan melibatkan otot perut karena perlu menopang punggung tanpa bantuan kursi.
Selain itu, berdiri dari posisi duduk di lantai juga dapat melatih berbagai otot tubuh.
Bahkan bagi orang lanjut usia, duduk dan bangkit dari posisi duduk ini bisa mengurangi risiko jatuh serta meningkatkan kemampuan bangkit kembali setelah terjatuh.
Namun, penting untuk diingat bahwa posisi bersila tidak harus selalu dilakukan di lantai. Alternatif lain seperti duduk di sofa dengan posisi bersila juga dapat meningkatkan rentang gerak tubuh.
Meskipun memiliki manfaat, duduk bersila tidak cukup untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Seseorang tetap perlu bergerak setiap 60 menit sekali setelah duduk untuk menjaga postur tubuh, meskipun dengan gerakan sederhana.
Namun, perlu dicatat bahwa duduk di lantai mungkin tidak sesuai bagi orang dengan masalah persendian atau sedang dalam proses pemulihan pascaoperasi tertentu.
Konsultasi dengan ahli terapi fisik dianjurkan untuk strategi yang tepat dalam melakukan duduk di lantai.(Red/antara)