Jakarta- Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, yang penting untuk kesehatan dan perkembangan anak.
DHA berperan signifikan dalam perkembangan otak dan mata, sehingga menjadi nutrisi esensial bagi bayi.
Jika bayi tidak dapat mengonsumsi ikan, minyak ikan dapat menjadi alternatif yang aman, sebagaimana diakui oleh FDA sebagai “Generally Recognized as Safe” (GRAS).
Waktu Tepat Pemberian Minyak Ikan
Bayi di bawah usia 1 tahun membutuhkan 0,5 gram omega-3 per hari.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), setelah bayi mulai mengonsumsi makanan padat, pola makan harian mereka sebaiknya mencakup ikan sebagai sumber alami omega-3.
Jika ingin mengenalkan minyak ikan, orang tua disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Manfaat Minyak Ikan untuk Anak
1. Perkembangan Otak dan Kognitif
Omega-3, terutama DHA, mendukung pertumbuhan otak, perkembangan kognitif, dan melindungi saraf. Kekurangan DHA dapat berdampak negatif pada kemampuan belajar anak.
2. Perkembangan Penglihatan
DHA membantu perkembangan penglihatan optimal serta menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.
3. Kesehatan Jantung
Konsumsi rutin minyak ikan dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi trigliserida, dan melindungi pembuluh darah.
4. Meningkatkan Imunitas
Omega-3 memiliki sifat anti-peradangan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
5. Kesehatan Tulang
Vitamin D dalam minyak ikan mendukung kekuatan tulang dan mencegah kekakuan sendi.
6. Merawat Kulit
Minyak ikan berpotensi mengurangi kondisi kulit seperti eksim dan dermatitis.