Menu

Mode Gelap
2 Remaja Nekat Curi HP Sambil Ancam Korban Pakai Celurit Kejaksaan Tinggi Sumsel Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pahami Perbedaan Bronzer dan Contour untuk Hasil Makeup Maksimal Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Cara Mencegah dan Mengatasinya Secara Alami! 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda Emas Antam Naik 15 Ribu, Berikut Harga dan Ketentuan Pajaknya

SJ News

Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Pemkot Tegal Gelar GPM

badge-check


Pemkot Tegal saat Gelar GPM Perbesar

Pemkot Tegal saat Gelar GPM

Satujuang– Stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemkot Tegal gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang sejalan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia.

Acara ini dilakukan dalam dua format, daring dan luring, dengan partisipasi dari berbagai pihak di Pendopo Kecamatan Tegal Timur, Senin (16/10/23) pagi.

“Penting bagi kita untuk bersinergi dan kolaborasi dalam mencapai kedaulatan pangan murah untuk semua warga Indonesia,” ujar Walikota Tegal, H.Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah.

Menurutnya, produksi pangan yang lebih baik adalah tujuan bersama, yang memerlukan kerja sama dari berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, perdagangan, dan industri.

Pemenuhan kemandirian pangan yang sehat, halal, dan layak konsumsi dianggap sebagai hak setiap individu.

“Oleh karena itu, berbagai inovasi dari berbagai sektor harus terus dievaluasi dan dimonitoring untuk mencapai swasembada pangan nasional,” tambahnya.

Walikota Tegal juga mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah, mitra terkait, dan masyarakat Kota Tegal atas terselenggaranya kegiatan GPM ini.

Dengan harapannya adalah mencapai kedaulatan pangan di tingkat nasional, termasuk di Jawa Tengah dan Kota Tegal.

“Saya berharap GPM dapat membantu masyarakat mengakses pangan dengan harga murah dan terjangkau, terutama di Tegal,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari menambahkan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi juga menyampaikan bahwa GPM telah berhasil mengurangi tingkat inflasi di Tegal dan dijalankan di 56 titik di Eks Karisidenan Pekalongan.

Masyarakat dihimbau untuk berbelanja dengan bijak, sesuai kebutuhan, demi membantu pemerintah menekan laju inflasi.(NT/Hera)

Trending di SJ News