Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Jakarta Syafi Djohan Dorong Pemerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan 4 Rumah Kontrakan Terbakar Hebat Akibat Gudang Elpiji Meledak di Tangerang Pre-Order iPhone 16 Mulai Hari Ini, Ini Caranya Debat Pilpres Pertama, Ada Teori Konspirasi Soal Anting Kamala Harris Telegram Disebut ‘Surga Kriminal’, Ini Kata Pendirinya Usai Ditangkap di Prancis Manfaatkan DBHCT, Pemkab Blitar Edukasi Program Tani Aji

Politik

Ridwan Kamil vs Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Begini Ulasan Para Pengamat

badge-check


					Ridwan Kamil (RK) Perbesar

Ridwan Kamil (RK)

Satujuang- (RK) yang diusung Partai untuk bersaing pada kontestatsi Pemilihan Kepala Daerah () 2024 oleh para pengamat disinyalir akan menjadi calon tunggal melawan kotak kosong, atau dengan kata lain tidak mendapatkan lawan penantang.

Pengamat politik, Ujang Komarudin menilai, kotak kosong bisa terjadi di   jika PKB dan resmi bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

“Mungkin-mungkin saja (kotak kosong) kalau KIM Plus terlaksana dengan PKB dan masuk KIM. Juga PKS masuk ke KIM karena PKS juga sudah minta diajak ke pemerintahan,” kata Ujang, Senin (5/8/24).

KIM plus yang dimaksud adalah partai-partai politik pendukung presiden-wakil presiden terpilih -Gibran Rakabuming Raka juga akan bergabung dengan parpol yang sebelumnya berhadapan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam serentak.

Diketahui, KIM merupakan koalisi pendukung Prabowo-Gibran pada . Mereka adalah Partai , Partai , Partai , Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Rakyat Indonesia Adil Makmur (Prima), dan Partai Solidaritas Indonesia ().

Dan bila kondisi tersebut terjadi, menurutnya,  yang akan menghadapi kotak kosong.

Dikarenakan sejauh ini, dinilai sangat potensial untuk dimajukan oleh Partai dan KIM Plus.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan, jika RK lawan kotak kosong terjadi, maka Anies Baswedan kemungkinan besar tidak bisa mencalonkan diri di .

“Kalau itu terjadi kubu pemerintah, mungkin yang diusung RK bisa jadi melawan kotak kosong. Bisa terjadi itu. Karena tinggal , kalau sendirian, gak bisa menyalonkan Anies juga,” ujar Dedi, Senin (5/8/24).

Dedi menambahkan, wacana KIM plus untuk mengusung RK menjadi calon tunggal pada dianggap tidak mudah.

“PKS dan PDI-P berpeluang untuk membangun koalisi baru. Sebagai pemenang di , PKS tentu akan berhati-hati menjaga reputasinya dan jika mereka merapat ke KIM maka pemilih pada Pemilu berikutnya bisa saja kehilangan simpati,” ucap Dedi.

Pengamat politik Hendri Satrio mengungkapkan, Pencalonan Ridwan Kamil oleh Koalisi Indonesia Maju, menurutnya merupakan upaya memblokade langkah Anies Baswedan.

“Ya kalau Anies tidak maju karena sudah diblok oleh partai dan penguasa, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong,” pungkasnya, Senin (5/8/24).

Hendri juga menyarankan, pendukung Anies untuk meniru cara Pro (Projo) yang mendesak untuk mendukung , Dikarenakan jika dan PKS bersatu mengusung Anies Baswedan, menurutnya akan menyulitkan Ridwan Kamil untuk menang di . (AHK)

Facebook Comments Box

Trending di Politik