Bengkulu Terkait ada warga Kota Bengkulu yang komplain atas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Harapan dan Doa (RSHD), WalikotaWawali bergerak cepat mengevaluasi.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta jajaran tenaga kesehatan (Nakes) di rumah sakit daerah harus merakyat.
Jangan sampai pelayanan kita buruk. Seharusnya ini jadi motivasi setiap hari karena bapak-ibu semua menjadi kebanggaan pimpinan. Jangan mudah berpuas diri, tutur Dedy, Rabu (28/12/22).
Dedy menceritakan pihaknya sempat kecewa karena adanya laporan warga terkait oknum rumah sakit yang tak memberikan pelayanan prima di RSHD.
Dengan tagline no jutek, no lelet, no telmi (No JULEMI) RSHD diharapkan rumah sakit selalu mengedepankan pelayanan, tandas Dedy di hadapan para pegawai RSHD.
Dedy menceritakan, Walikota dan dirinya sangat bangga dengan RSHD. Apalagi ketika sedang dinas luar, selalu diagung-agungkan adalah RSHD sebagai rumah sakit terbaik di dunia, terkhusus pelayanannya.
Saya khawatir karena posisi sudah teratas pelayanan malah menurun. Jangan sampai itu terjadi, pesan Dedy.
Ia berharap para petugas harus ramah dengan pasien karena keramahan itu paling penting.
Apalagi kita selalu senyum ketika bertemu pasien tentu mereka akan merasa nyaman, ujarnya
Kemudian, Dedy menegaskan dalam melayani pasien petugas harus ada standar operasional prosedurnya, apalagi yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD).
Dedy ingin RSHD memberikan pelayanan prima seperti perusahaan besar yang proporsional.
Tagline ini jangan hanya dibibir saja, tapi buktikan. Satu lagi, jangan lupa senyum simetris 2 cm kiri dan kanan saat melayani, pungkasnya. (red)