Jakarta– Kementerian Agama akan memulai seleksi petugas haji untuk musim haji tahun 2025.
Tahapan rekrutmen ini diawali dengan sosialisasi langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang menekankan pentingnya kompetensi dan integritas bagi seluruh petugas haji yang terpilih.
Nasaruddin menginstruksikan agar seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), termasuk para Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), serius dalam proses penjaringan calon petugas.
Dalam arahannya, Nasaruddin meminta Dirjen PHU untuk menyediakan pedoman seleksi yang lebih rinci agar proses rekrutmen berjalan profesional dan tepat sasaran.
“Saya minta kepada Pak Dirjen, berikan guideline yang lebih rinci kepada para Kanwil,” ujar Nasaruddin.
Ia menekankan agar para pembimbing ibadah haji yang dipilih benar-benar kompeten dan tidak justru membutuhkan pembimbingan dari jamaah.
Selain itu, Nasaruddin juga menugaskan inspektorat untuk secara ketat mengawasi proses seleksi. Ia meminta agar tidak ada toleransi terhadap pelanggaran dalam seleksi ini.
“Jangan ragu untuk menindak pelanggar, gunakan kewenangan yang ada. Ini perintah presiden,” imbuhnya.
Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk tahun 1446 H/2025 M ini diikuti oleh para Kepala Kanwil Kemenag dari seluruh provinsi di Indonesia.
Hadir pula Dirjen PHU Hilman Latief, Inspektur Jenderal Faisal Ali Hasyim, serta sejumlah pejabat eselon II Ditjen PHU, menandakan komitmen Kementerian Agama dalam menghadirkan pelayanan haji yang berkualitas.(Red/kumparan)