Satujuang- PT PP (Persero) Tbk, perusahaan konstruksi dan investasi BUMN terkemuka di Indonesia, berhasil memenuhi kewajibannya dengan melakukan pembayaran atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap I tahun 2021 Seri A.
Dimana senilai Rp 850 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2021 Seri A senilai Rp 400 miliar, yang jatuh tempo pada 2 Juli 2024.
Obligasi dan Sukuk tersebut diterbitkan sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan pada tahun 2021, dengan tenor 3 tahun dan kupon atau bagi hasil sebesar 8,5% per tahun.
Novel Arsyad, Direktur Utama PTPP, menegaskan bahwa pemenuhan kewajiban ini menunjukkan komitmen PTPP sebagai perusahaan terbuka dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan memenuhi tanggung jawab korporasi.
“Alhamdulillah, pada tanggal 1 Juli 2024, kami telah mentransfer dana untuk melunasi Obligasi dan Sukuk yang jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2024 ke rekening KSEI. Langkah ini mencerminkan komitmen PTPP dalam menjaga stabilitas keuangan dan mengembalikan kepercayaan investor terhadap BUMN sektor konstruksi,” ujar Novel.
PTPP tetap berkomitmen untuk memenuhi kewajiban korporasinya dan bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan di masa depan, terutama dalam memperkuat posisi keuangan perusahaan.
PT PP (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1953 dan telah mencatatkan prestasi sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia dengan lini bisnis terintegrasi yang meliputi Energi, Properti, Infrastruktur.
Kemudian Jasa Konstruksi, Engineering, Procurement and Construction (EPC), Peralatan Berat, dan Pracetak. PTPP dikenal atas berbagai proyek sukses seperti pembangunan pelabuhan, pembangkit listrik, bandara, bendungan, dan gedung di seluruh Indonesia.
PTPP menjadi pelopor dalam konsep Bangunan Hijau Ramah Lingkungan di Indonesia, yang mendapat penghargaan lokal maupun internasional atas kontribusinya.
Saham PTPP tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 9 Februari 2010, dengan kepemilikan publik mencapai 49%. Pada tahun 2015, PTPP juga mencatatkan saham PT PP Properti Tbk (kode emiten: PPRO) dengan kepemilikan 35%.
Sebagai langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan, PTPP berekspansi di sektor Energi dan Infrastruktur sejak tahun 2016.
Dalam menghadapi era Industri 4.0, PTPP terus melakukan strategi keunggulan operasional dengan menerapkan sistem ERP dan teknologi seperti Building Information Modeling (BIM) untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi operasional, menjadikannya sebagai perusahaan yang unggul dalam inovasi dan keunggulan.(Red/rls)