Satujuang- Ivan Yustiavandana, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), mengungkapkan bahwa perputaran dana terkait Pemilu 2024 mencapai Rp 80.117.675.256.064,00 (Rp 80 triliun).
Dilansir dari Kumparan, angka tersebut mencakup periode dari Januari 2023 hingga Mei 2024.
Pada Rabu (26/6), Ivan menyampaikan hasil kerja Tim Analisis Kolaboratif (CAT) untuk memastikan transparansi dalam penyelenggaraan pemilu kepada Komisi III DPR RI.
“Selama periode Januari 2023 hingga Mei 2024, PPATK telah menghasilkan 108 produk intelijen keuangan terkait Pemilu 2024, yang melibatkan parpol, anggota parpol, calon legislatif, incumbent, dan pejabat aktif, dengan total perputaran dana mencapai Rp 80.117.675.256.064,00 (Rp 80 triliun),” ujar Ivan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Ivan juga menjelaskan bahwa produk-produk intelijen tersebut telah disampaikan kepada berbagai institusi terkait untuk langkah selanjutnya.
Secara khusus, 35 hasil analisis telah disampaikan kepada kejaksaan, 21 analisis dan 5 pemeriksaan telah diteruskan kepada KPK, 1 analisis dan 1 pemeriksaan telah disampaikan kepada Polri, serta 1 informasi telah disampaikan kepada OJK.
Selain itu, 3 informasi telah diteruskan kepada BIN. Ivan juga menyebutkan bahwa PPATK telah menyampaikan satu informasi kepada TNI dan KPU.
Serta 39 informasi lainnya kepada Bawaslu RI dan Ia turut memberikan rekomendasi kepada Komisi III terkait pengelolaan dana Pemilu.(Red/kumparan)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.