Satujuang- Kecamatan Sutojayan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan Musyawarah Pena (Perempuan Anak Disabilitas dan Kelompok Rentan Lainnya) tahun 2024.
Musyawarah ini dilakukan untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Blitar tahun 2025 dengan tema “Penguatan SDM Unggul dan Ekosistem Ekonomi Lokal untuk Kemandirian Ekonomi Daerah”.
“Hal ini bertujuan untuk menampung usulan pembangunan pada tahun mendatang,” ungkap Camat Sutojayan, Edi Setiono di balai Kecamatan setempat, Selasa (23/1/24).
Edi menyampaikan bahwa Musrenbang tahun anggaran 2025 telah mencatat beberapa usulan, di antaranya yang diprioritaskan adalah pembangunan jembatan kaulon.
Menurut Edi, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antar Kecamatan Binangun dan Kecamatan Sutojayan.
“Namun, kondisi jembatan dan jalannya tidak seimbang, dengan jalan yang sudah bagus namun jembatannya hanya lebar 2 meter, menyebabkan antrian kendaraan dan kondisi jembatan memprihatinkan,” imbuhnya.
Edi juga menyoroti masalah banjir yang sering terjadi di Sutojayan. Banjir menjadi perhatian utama karena setiap hujan lebih dari dua jam langsung menyebabkan genangan di daerah tersebut.
Penyebab potensial banjir adalah sungai Bogel, di mana tanggulnya yang sudah terkikis dan ambrol menyebabkan risiko banjir di sekitarnya.
“Kecamatan telah mengusulkan penanganan ini kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dengan harapan usulan dari Musrenbang ini dapat direalisasikan pada pelaksanaan anggaran tahun 2025,” pungkas Edi.(NT/Herlina)