Satujuang- Museum Konferensi Asia Afrika di Bandung adalah sebuah bangunan bersejarah yang menjadi simbol penting dari wisata kota tersebut.
Sejarahnya mencerminkan kontribusi besar Bandung dalam arena internasional. Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada tahun 1955 di Gedung Merdeka menjadi tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Yang mana menghasilkan kesepakatan kerjasama antar negara Asia dan Afrika serta mempromosikan perdamaian dunia.
Pendirian Museum Konferensi Asia Afrika merupakan gagasan dari Joop Ave, Ketua Harian Panitia Peringatan 25 Tahun Konferensi Asia Afrika, yang dibangun dengan kolaborasi antara pemerintah, departemen-departemen terkait, dan Universitas Padjadjaran.
Museum ini bukan hanya sebagai pengingat akan peristiwa politik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi bangsa Asia-Afrika.
Museum ini menampilkan peninggalan dan informasi terkait Konferensi Asia Afrika, termasuk latar belakang dan perkembangannya, melalui buku, tulisan monumen, foto dokumenter, serta benda-benda tiga dimensi.
Pengunjung juga dapat mempelajari peristiwa-peristiwa penting lainnya seperti Konferensi Bogor, Konferensi Kolombo, dan Pertemuan Tugu.
Lokasinya di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika No. 65 Bandung, dan pengunjung dapat masuk secara gratis dengan mengisi formulir Google.
Meskipun tiket masuk gratis, bangunan museum tetap terjaga dengan baik, menawarkan pengalaman wisata edukatif yang menarik.(Red/kumparan)