Jakarta – Pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) meminta Presiden Joko Widodo memberhentikan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan karena di anggap tidak cakap dalam mengelola keuangan negara.
Menurut wakil ketua MPR Fadel Muhammad, usulan pencopotan Sri Mulyani merupakan hasil dari rapat 10 pimpinan MPR.
Fadel menjelaskan salah satu alasan usulan pencopotan Sri Mulyani adalah karena terjadi pemangkasan anggaran untuk MPR. Padahal pimpinan MPR saat ini sudah bertambah jadi 10 orang.
“Kami di MPR ini kan dulu cuma empat orang, kemudian 10 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus,” kata Fadel kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/11). Di kutip dari CNN Indonesia.
Sementara itu ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan alasan usulan pencopotan karena Sri Mulyani tidak menghargai MPR.
“Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara,” tegas Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12/21). (UR)