Satujuang- FKG Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), sebagai fakultas kedokteran gigi swasta tertua di Indonesia, terus menghasilkan talenta terbaik sebagai bentuk kontribusi yang berkesinambungan bagi bangsa.
Baru-baru ini, sebanyak 79 dokter gigi baru telah mengambil sumpah di universitas ini.
Menurut Plt. Rektor Universitas Moestopo, Dr. FX. Sugiyanto, S.E., M.M., perkembangan teknologi di sektor kedokteran gigi saat ini dan di masa depan memainkan peran sentral.
“Oleh karena itu, FKG Universitas Moestopo telah lama merancang kurikulum dan metode belajar yang berkualitas tinggi untuk menjawab tantangan ini,” ujar Dr. Sugiyanto, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Rabu (3/7/24).
Salah satu keunggulan yang menonjol dari FKG Universitas Moestopo adalah keberadaan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Pendidikan (RSKGMP) yang terakreditasi Paripurna Bintang 5, berlokasi di kampus yang sama.
RSKGMP tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan gigi berkualitas tinggi kepada masyarakat, tetapi juga berperan sebagai pusat pendidikan dan penelitian yang unggul.
“Para dokter gigi harus memegang teguh etika profesi, mengutamakan kode etik, serta menjalani profesi dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, sebagaimana sumpah yang baru saja mereka ambil,” imbuh Dr. Sugiyanto.
Dekan FKG Universitas Moestopo, Dr. Tjokro Prasetyadi, drg., Sp.Ort, menegaskan bahwa standar kualitas pendidikan yang tinggi telah menjadi ciri khas universitas ini.
FKG Universitas Moestopo telah lama dikenal dengan akreditasi Unggul untuk program sarjana dan profesi dokter gigi, serta menjadi sentra uji nasional di Jakarta.
Lebih lanjut, Dr. Tjokro Prasetyadi menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi dan profesionalisme dokter gigi sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Integrasi antara teknologi canggih dan keahlian kedokteran gigi menjadi fokus utama dalam memperbaiki efisiensi dan fleksibilitas pelayanan, serta meningkatkan kesejahteraan.
Dengan 4.800 dokter gigi lulusan FKG Universitas Moestopo yang berkontribusi dalam sektor kesehatan gigi di Indonesia, universitas ini tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan pendidikan berkualitas dan komitmen terhadap bakti pada bangsa.(Red/rls)