Satujuang– SE (33) mama muda asal Kecamatan Kepahiang akhiri hidup dengan tenggak racun rumput merek Gramoxone lantaran depresi.
“Benar, ada kejadian tersebut dan kasus bunuh diri dengan tenggak Gramoxone sudah keempat kalinya,” terang Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Juniansyah, Rabu (20/9/23).
Kejadian bermula, pada Selasa (19/9) SE melakukan panggilan video call kepada suaminya dengan menyampaikan permintaan maaf karena telah meminum racun dengan mulut penuh busa dan mengeluarkan cairan hijau.
Akhirnya, suami korban yang sedang berjualan ikan dipasar bergegas pulang kerumah dan mendapati istrinya dalam kondisi lemas didalam kamar mandi.
“Suami korban lalu membawa korban ke RSUD kepahiang untuk mendapatkan perawatan, namun sekitar pukul 20.15 WIB korban dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.
Menurut keterangan keluarga, korban memang sedang dalam perawatan karena mengalami depresi bahkan korban sudah 3 kali dibawa ke RSKJO Bengkulu dan selama 1 bulan korban mengalami gangguan tidur.
Korban akhirnya langsung dibawa kerumah duka untuk dimakamkan setelah pihak keluarga menolak melakukan otopsi.
Dikarenakan sudah 4 kasus bunuh diri di Kepahiang dengan cara menengak racun rumput merek Gramoxone maka penjualan racun rumput ini harus lebih hati-hati.(oza)