Lonjakan Volume Kendaraan di Jalur Puncak Bogor saat Libur Lebaran 2025

Editor: Andreas

Satujuang, Jakarta – Pada hari libur Lebaran 2025, jalur menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami lonjakan volume kendaraan yang signifikan.

Berdasarkan pemantauan dari Tim Manajemen Lalu Lintas (TMC) Polres Bogor, antrean kendaraan sudah mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB pagi.

Iptu Ardian Novianto dari KBO Satlantas Polres Bogor menjelaskan bahwa arus kendaraan yang menuju kawasan wisata tersebut terdiri dari penduduk lokal maupun pengunjung dari luar Kabupaten Bogor.

“Sejak awal pagi, kami mendeteksi peningkatan kendaraan yang bergerak ke arah Puncak, baik untuk rekreasi maupun silaturahmi. Antrean kendaraan yang terpantau mencapai jarak sekitar 1 kilometer,” ujar Ardian, Selasa (1/4/25).

Seiring berjalannya waktu, tepat pada pukul 07.00 WIB, tercatat sebanyak 9.000 kendaraan telah memasuki jalur menuju Puncak.

Untuk mengatasi potensi kemacetan, pihak kepolisian telah menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk penerapan contra flow dari Exit Tol Ciawi hingga KM 46+400 bagi kendaraan yang menuju Ciawi dan Sukabumi.

Selain itu, sistem ganjil-genap diberlakukan mulai pukul 06.00 WIB. Di Simpang Gadog, antrean kendaraan kian memanjang mencapai 2 kilometer. Untuk meredam kepadatan tersebut, pihak berwenang memutuskan menerapkan sistem satu arah (one way) dari Jakarta menuju Puncak.

“Melihat kondisi yang semakin padat menjelang simpang Gadog, kami mengambil langkah untuk memberlakukan sistem satu arah agar arus kendaraan bisa terurai dengan lebih baik. Saat ini, rute ke atas telah dibuka dan kami akan terus memantau kondisi selama 1 sampai 2 jam ke depan,” tambahnya.

Untuk mendukung pengaturan arus lalu lintas, sebanyak 285 petugas telah dikerahkan di titik-titik rawan kemacetan. Selain 125 personel Satlantas, 60 personel Samapta, dan 100 anggota Brimob turut berjaga.

Distribusi petugas dilakukan di beberapa lokasi strategis seperti simpang Pasir Muncang, Megamendung, simpang Pasar Cisarua, simpang Taman Safari, serta rest area Gunung Mas, dengan masing-masing lokasi dijaga oleh 10 petugas.

Ardian juga mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur atau mudik di kawasan Puncak agar mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, termasuk penyesuaian waktu keberangkatan sesuai dengan sistem ganjil-genap yang diterapkan hingga 8 April atau hingga berakhirnya masa operasi ketupat.

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *