Kota Blitar – Kota Blitar kembali sukses meraih Prestasi membanggakan, Wali Kota Blitar meraih penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim) Terbaik Tingkat Jawa Timur.
Keberhasilan ini didapatkan Kota Blitar Melalui bidang Lingkungan Hidup.
Wali Kota Blitar, H Santoso, menerima penghargaan secara langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Diterima pada acara puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia Provinsi Jawa Timur di Jatim Expo Internasional, Surabaya, Senin (12/9/22).
Wali Kota Blitar dinilai telah berhasil meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK (Gas Rumah Kaca).
Hal itu tertuang dalam Kebijakan Wali Kota Blitar mengenai Pro Lingkungan tertuang pada visi misi RPJMD 2021-2026.
Yakni mewujudkan Tata Ruang yang Berwawasan Lingkungan Hidup dan Berkeadilan.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup, kami secara intensif melakukan sosialisasi dan pembinaan pada lokasi binaan Proklim,” sampai Santoso dalam kesempatannya.
Selain itu, kata Santoso, dalam mewujudkan Program Kampung Iklim, juga dibuktikan melalui regulasi Perda No 4 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah.
Serta Perwal No 72 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Kota Blitar. Sehingga mendorong adanya aksi adaptasi dan mitigasi Proklim di Kota Blitar.
Tidak hanya itu, fasilitasi juga diberikan secara optimal mulai dari pemberian bantuan berupa bibit tanaman, anjang-anjang, lampu LED, biopori, sumur resapan, PJU solar cell hingga komposter.
“Hal yang tidak kalah penting adalah dengan membangun jejaring dan MoU kerjasama dengan swasta dan perguruan tinggi. Termasuk mengaplikasikan konsep pemberdayaan masyarakat,” ucap Santoso.
Santoso mengungkapkan, Pemerintah Kota Blitar di tahun 2022 akan menargetkan untuk menjadi kota dengan lokasi Proklim terbanyak di Jawa Timur.
Ada sekitar 10 calon lokasi Proklim utama dan satu calon lokasi Proklim lestari yang akan diusulkan. Selaras dengan program nasional, tercapainya 20.000 kampung iklim di tahun 2024.
Ia berharap penghargaan Proklim Lestari yang tengah diusulkan, juga dapat diraih oleh Kota Blitar. Karena merupakan kategori level tertinggi dari penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Red/dws)