Kota Malang – Sepeda ontel, yang sering dikaitkan dengan kesan lawas, langka, kuno, dan antik, terus menarik perhatian banyak orang.
Ada salah satu komunitas yang aktif di Kota Malang yaitu Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI), yang menyatukan penggemar sepeda tua di Indonesia.
“Saat ini jumlah anggota KOSTI mencapai 150 orang biasanya berkumpul pagi hari di CFD Idjen dan ada pertemuan klub setiap bulan di Dankeslap,” ujar Fiko Dwipio Rahman, Juru Bicara (PR) KOSTI Kota Malang di Lapangan Dodik Belanegara (Rampal), Sabtu (8/7/23).
Fiko juga menyebutkan bahwa KOSTI Kota Malang sering diundang untuk berpartisipasi dalam pameran budaya yang diselenggarakan dalam perayaan Kemerdekaan dan Hari Pahlawan.
Komunitas ini dipimpin oleh Endri Mustofa, bukan hanya menjadi tempat berkumpulnya pecinta sepeda tua, tetapi juga berperan dalam upaya menarik wisatawan domestik maupun mancanegara ke Kota Malang.
“Nanti akan digelar salah satu acara yaitu Semarak Ontel Persaudaraan Nasional (SOWAN) 2023,” ujar Endri menambahkan.
Dijelaskan Endri, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan sepeda ontel kepada masyarakat sebagai sarana transportasi zaman dulu yang kini menjadi olahraga rekreasi.
Selain itu, pihaknya juga ingin memperkenalkan budaya, wisata, dan kuliner Kota Malang kepada wisatawan. SOWAN 2023 menjadi kesempatan yang baik untuk mencapai tujuan tersebut.
“Ada beberapa acara menarik yang akan dilaksanakan pada 8 hingga 9 Juli 2023 di Lapangan Dodik Belanegara (Rampal),” imbuh Endri.
Ditambahkan Endri, nantinya juga akan ada karnaval sepeda ontel yang diadakan pada tanggal 9 Juli di Kayutangan.
Karnaval tersebut tidak hanya menampilkan sepeda ontel, tetapi juga Tarian Bapang dengan ratusan penari dan pertunjukan teatrikal Malang Bumi Hangus.
“Juga ada kuliner dan setelah acara SOWAN, akan diadakan acara NGONDEO (Ngontel Ndek Omahku) yang bertujuan membuka bantuan alat transportasi tradisional di kawasan Kajoetangan Heritage pada tanggal 15 Juli mendatang,” pungkas Endri. (nt/dws).