Menu

Mode Gelap
Ario Tejo Bayu Aji Sukses Pimpin Jalin, Terima Penghargaan Top 100 CEO 2024 Studi Ungkap Karakter Hewan Tingkatkan Keterampilan Sosial Anak Tren Kecantikan Ramah Lingkungan, Ini Bahan Alami dari Indonesia Upah Naik Hanya 6,5 Persen, Ketua Komisi IV Provinsi Bengkulu Buka Kotak Pengaduan Dampak SE KPU Provinsi Bengkulu, Saksi ROMER di Mukomuko Ketakutan SE KPU Provinsi Bengkulu Disebut Bentuk Intimidasi Kepada Pasangan ROMER

Khazanah

Kisah Raja Manguyang Maharaja Sakti Kerajaan Sungai Lemau Bengkulu

badge-check


Raja Manguyang Maharaja Sakti dalam lukisan karya Baba Klasik Perbesar

Raja Manguyang Maharaja Sakti dalam lukisan karya Baba Klasik

Satujuang.com – Dikisahkan, Raja Manguyang adalah Raja Gunung Sahilan yang kembali ke Pagaruyung dan menjadi Tuan Titah di Sungai Tarab.

Raja Manguyang menikah dengan Puti Reno Bulan dan memiliki 5 anak dari pernikahan tersebut.

Anak pertama Raja Manguyang bernama Rajo (Raja) Gandam (Yamtuan Rajo Putiah) merupakan wakil mutlak Pagaruyung, wakil Daulat yang Dipertuan, Wakil Basa Ampek Balai dalam setiap urusan dengan para Kompeni (Bangsa Asing).

Raja Gandam menikah dengan Puti Sari Balambang anaknya Yamtuan Perkasa Alam, dan tinggal di Pulau Cingkuk dekat Kuala Bungo Pasang, Rantau Pasisir Barat, antara Bayang dan Bandar Sepuluh, kemudian menjadi raja di Mukomuko.

Raja Gandam memiliki 3 orang anak:

  • Yamtuan Raja Kaciak menikah dengan Puti Reno Surah anak Yamtuan Rajo Pangat (Anak ketiga Raja Manguyang). Dari pernikahan ini lahirlah 2 orang anak, yang pertama bernama Yamtuan Raja Mangun dan yang kedua Puti Reno Junjung Dalima.
  • Puti Reno Pambaringan (Puti Sangik) bergelar Puti Simpalai menikah dengan Raja Pandarap dari negeri Tanah Deli,
  • Puti Reno Janji yang menikah di Pagaruyung, tidak disebutkan siapa sosok suaminya.

 

Anak kedua Raja Manguyang bernama Puti Reno Sari Antan yang menikah dengan Yamtuan Raja Dewa, mempunyai 2 anak:

  • Yamtuan Rajo Pangat (sama dengan nama adiknya) yang menikah dengan Puti Reno Jati.
  • Putri Reno Kumalo menikah dengan Yamtuan Raja Bagewang (anak adiknya) yang nantinya akan menjadi Tuan Titah di Sungai Tarab menggantikan ayahnya.

 

Trending di Khazanah